Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan CJ ENM mengumumkan pihaknya telah menutup salah satu sub-agensinya, Stone Music Entertainment. Hal ini diketahui dari salah satu laporan media lokal pada Selasa (20/04/2021).
Dilansir dari Soompi, media lokal Sports Kyunghyang memberitakan bahwa Stone Music Entertainment telah mengajukan penutupan usaha pada 8 April lalu.
Kabar ini kemudian diperkuat oleh pernyataan salah satu perwakilan dari CJ ENM yang menyebutkan perusahaannya sedang menata ulang beberapa sub-agensi di bawahnya demi efisiensi perusahaan. Juru bicara CJ ENM kemudian membenarkan kabar ini.
"Kami telah melikuidasi Stone Music. Kami melakukannya untuk meningkatkan efisiensi dalam manajemen dan menyediakan layanan yang lebih efektif bagi artis kami. Stone Music akan tetap beroperasi sebagai merek distribusi musik," tuturnya.
Stone Music Entertainment merupakan salah satu sub-agensi yan menjadi bagian dari divisi E&M dari perusahaan CJ ENM. Agensi ini merupakan salah satu co-publisher terbesar di Korea Selatan karena menyediakan layanan manajemen artis, manajemen aktor, produksi musik, lisensi musik, dan distribusi rekaman.
Agensi membawahi sejumlah artis seperti Son Ho-young dari grup g.o.d, Kim Yong-jun dan Kim Jin-ho dari grup SG Wannabe, duo vokalis Davichi, Eric Nam, Roy Kim, boy group TO1, Feel Kim, dan Ha Hyun-sang.
Penutupan ini memungkinkan semua artis tersebut akan dipindahkan ke agensi lain, meski pihak CJ ENM belum memberikan informasi terbaru terkait dengan bagaimana mereka akan dipindahkan atau ke mana saja para artis ini akan dialihkan.
Saat ini, CJ ENM memiliki sub-agensi di antara lain adalah AOMG dan H1GHR Music yang dirintis solois Jay Park, MMO Entertainment, Swing Entertainment, dan Off The Record Entertainment.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
