Bisnis.com, JAKARTA -- Penggemar Marvel Cinematic Universe sudah tidak sabar menanti kisah asal-usul Natasha Romanoff, alias Black Widow.
Tahun ini, para fans akhirnya akan mendapatkan keinginan mereka dengan film yang dibintangi Scarlett Johansson yang diperkirakan tiba musim panas ini, sekitar bulan Juli.
Menurut NME, rilis Black Widow juga akan memberikan awal yang menarik untuk era Marvel berikutnya: Fase 4.
Ketua Distribusi Media dan Hiburan Disney Kareem Daniel mengumumkan pada 23 Maret 2021, bahwa Black Widow akan dirilis pada 9 Juli 2021 dan mengikuti model rilis hybrid, tersedia untuk ditonton di Disney + dan di bioskop, bersama dengan prekuel 101 Dalmatians, Cruella.
Trailer terbaru dirilis tiga bulan sebelum tanggal tayang di Disney + dan di bioskop.
"Anda tidak tahu segalanya tentang saya, saya telah menjalani banyak hal," kata karakter Johansson, Natasha Romanoff, dalam teaser dua menit tersebut. “Saya membuat kesalahan saat memilih antara apa yang dunia inginkan dari kita, dan siapa diri kita sebenarnya."
Trailer pertama untuk film tersebut dirilis di media sosial pada bulan Desember 2019 dan menawarkan gambaran tentang bagaimana Natasha Romanoff berubah menjadi pahlawan tituler.
carlett Johansson akan kembali sebagai Black Widow untuk membintangi film tersebut.
Tampilan pertama film tersebut datang melalui poster yang dibagikan di Instagram oleh seniman konsep Marvel, Andy Park yang menunjukkan bahwa film Black Widow akan menampilkan penjahat klasik Marvel, Taskmaster.
Panel Comic Con juga mengungkapkan bahwa Florence Pugh akan berperan sebagai saudara perempuan Natasha, Yelena Belova, sementara Rachel Weisz berperan sebagai pemimpin fasilitas pelatihan mata-mata super tempat Romanoff awalnya mempelajari keahliannya.
Adapun diketahui David Harbour akan memerankan Red Guardian dalam film tersebut.
Pada wawancara dengan IGN, Harbor mengungkapkan bahwa, secara kronologis, film tersebut akan berlangsung setelah Captain America: Civil War, dan mungkin sebelum Avengers: Infinity War.
"Film ini terjadi tepat setelah Captain America: Civil War, jadi peristiwa itu menjadi faktor penting," kata Harbour tentang hubungan antara Natasha dan karakternya, yang dikenal sebagai Captain America of Russia.
Ada juga storyline tentang kejadian di Budapest, yang diungkapkan akan mendominasi latar belakang film dalam laporan dari reel yang ditayangkan di San Diego Comic-Con.
Alur cerita di sekitar ibu kota Hongaria itu dapat ditelusuri kembali ke film Avengers pertama, dan sejak itu telah banyak digunakan sebagai titik referensi - dan seringkali semacam lelucon - untuk Black Widow dan Red Guardian.
Scarlett Johansson juga mengungkapkan sedikit tentang apa yang diharapkan dari karakternya di film tersebut. Berbicara kepada Yahoo Entertainment di Comic-Con, dia mengatakan film ini akan banyak membahas ekurangan pada karakternya.
Marvel juga mengungkapkan bahwa Cate Shortland akan memimpin film pembuka Fase 4 dari Marvel Cinematic Universe.
Sutradara Australia ini merupakan sosok di balik Somersault (2004), Lore (2012), dan Berlin Syndrome (2017) dan hingga saat ini namanya tidak begitu terdengar di Hollywood.
Namun diketahui Scarlett Johansson adalah penggemarnya, dan mendorongnya untuk menyutradarai film ini.
