Bisnis.com, JAKARTA - Boyband asal Korea Selatan, BTS sukses menikmati popularitas global, kecuali di China.
Hal ini disebabkan glombang budaya Korea, Hallyu, masih tetap dilarang di China, sebagaimana BTS mendapatkan kecaman dari masyarakat China terkait komentarnya mengenai Perang Korea saat menerima penghargaan General James A Van Fleet pada tahun lalu.
Namun demikian, para anggota kelompok penggemar BTS terbesar di China telah menggelar “BTS Festival” bersama Badan Pariwisata Korea (KTO) dalam rangka merayakan delapan tahun sejak BTS debut untuk pertama kalinya.
Melansir KBS World pada Senin (7/6/2021), para peserta festival bersama menyanyikan lagu-lagu BTS, dan setiap kali lagu berganti, mereka juga mengikuti semua gerakan tarian dari lagu-lagu tersebut.
Seorang penggemar BTS mengatakan, “Saya berterima kasih karena BTS, saya menemukan apa yang ingin saya lakukan di masa depan dan menetapkan tujuanku."
Seorang penggemar lainnya juga mengatakan, dia ingin sekali berkunjung ke ruang buku kartun, tempat Taeh-yung dan Ji-min pergi. "Saya tidak tahu banyak tentang Korea Selatan, tapi saya suka BTS, jadi saya ingin tahu lebih banyak tentang Korea Selatan", ujarnya.
Pihak Badan Pariwisata Korea juga kini tengah bersiap untuk kondisi pasca pandemi COVID-19, mengingat fakta bahwa selain menyukai BTS, penggemar BTS di China tertarik pada Korea Selatan secara menyeluruh.
Menjelang peringatan 30 tahun terjalinnya hubungan antara Korea Selatan dan China tahun depan, tampak adanya kemungkinan pulihnya Hallyu di China, seiring popularitas BTS yang semakin berkembang di China.