Bisnis.com, JAKARTA - Diet Mediterania merupakan salah satu cara diet sehat untuk penurunan berat badan, mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes dan beberapa jenis kanker.
Dilansir dari mayoclinic.org menyebutkan bahwa World Health Organization (WHO) mengakui bahwa diet mediterania merupakan pola diet yang sehat dan mampu mencegah penyakit kronis. Diet ini juga dikenal sebagai aset budaya tak berwujud oleh United National Educational, Scientific and Cultural.
Jenis diet ini merupakan cara makan berdasarkan masakan tradisional di negara yang berbatasan dengan Laut Mediterania. Pola diet sehat ini menekankan seseorang untuk memakan sayuran dan buah segar, biji-bijian, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan ikan yang memberikan manfaat pada kesehatan. Diet Mediterania sangat mudah diikuti karena tidak memerlukan perhitungan kalori.
Dilansir dari Forbes.com berikut daftar makanan diet Mediterania yang telah disetujui dan bermanfaat bagi kesehatan Anda.
1. Sayuran dan Buah
Banyak mengonsumsi jenis sayuran dapat membantu seseorang untuk mencegah penyakit kardiovaskular, hal ini berdasarkan jurnal Nutrients tahun 2017. Diet yang menekankan seseorang untuk mengonsumsi sayuran dan buah dapat mencegah berbagai jenis kanker.
2. Biji-bijian dan gandum utuh
Makanan jenis biji-bijian dapat membantu mengatur gula darah dalam tubuh dan memiliki efek anti-kanker. Biji-bijian mengandung protein, serat, vitamin B, zat besi dan nutrisi lainnya. Biji-bijian juga mengandung serat yang kaga dan mineral yang mampu menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
3. Minyak zaitun dan kacang
Diet Mediterania sangat bergantung pada minyak zaitun, sumber lemak tak jenuh yang terbukti dapat membantu menurunkan kemungkinan terjadi stroke san serangan jantung serta mengurangi tekanan darah.
4. Kacang
Kacang merupakan pembangkit tenaga dan nutrisi bagi tubuh yang mengandung lemak tak jenuh, protein, serat dan Vitamin B. Pada umumnya kacang mengandung magnesium yang dapat membantu mendukung tekanan darah dan gula darah, menjaga tulang tetap kuat, dan manfaat lainnya. Kenari, salah satu jenis kacang-kacangan yang mengandung asam alfa-linoleat, asam lemak omega-3 penting untuk mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
5. Ikan
Pada jenis diet mediterania ini memprioritaskan ikan untuk dikonsumsi dibandingkan daging lainnya. Kata Ward, dalam forbes.com mengatakan ikan dan kerang menyediakan protein berkualitas tinggi, asam lemak omega-3 yang meningkatkan kesehatan jantung dan otak serta membantu melawan peradangan kronis.
6. Permen dan daging
Mengonsumsi permen dan daging diperbolehkan tetapi dengan porsi yang sangat sedikit. Selain itu, hindari makanan cepat saji atau makanan kemasan yang mengandung tambahan guka, lemak jenuh atau garam dengan sedikit nutrisi.
Menurut peneliti, jenis diet mediterania tidak memberikan risiko apa pun namun tetap harus dikonsultasikan dengan dokter untuk memastikan diet ini aman dilakukan.