Delta Plus virus corona
Health

Perhatikan, Ini Beberapa Gejala Varian Delta Baru yang Dirasakan Pasien

Jessica Gabriela Soehandoko
Kamis, 24 Juni 2021 - 18:26
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Varian Delta kini menimbulkan berbagai gejala yang muncul, namun belum dipublikasikan secara resmi dikarenakan adanya keraguan.

Varian virus delta dari virus Corona, merupakan varian pertama yang ditemukan di India. Dilansir dari express, Menteri Vaksin Nadhim Zahawi dalam jumpa pers pemerintah pada hari Rabu (23/06/21) juga menekankan beberapa gejala baru, yang belum termasuk ke dalam daftar resmi.

Varian Delta, pertama kali ditemukan di India, telah memaksa Pemerintah untuk mengubah taktiknya dalam beberapa pekan terakhir. Ini karena kekhawatiran tentang transmisibilitasnya yang lebih besar. Namun, Pemerintah tampaknya masih ragu untuk memperbarui daftar gejala resmi yang terkait dengan varian Delta baru. Sakit kepala, sakit tenggorokan dan pilek sekarang yang paling sering dilaporkan

Sementara itu, menurut Public Health England di Inggris, terdapat 41 kasus ‘Delta plus’ yang dikenal sebagai AY.1. Strain ini juga merupakan varian dari Delta Covid, dimana juga telah ditemukan di beberapa di beberapa negara India, Kanada, Jepang, Nepal, dan beberapa negara lainnya.

Kepala studi Zoe Covid Symptom, professor Tim Spector, mengatakan bahwa tiga gejala utama mungkin sekarang kurang umum. Menurutnya, varian ini tampaknya bekerja sedikit berbeda. Berdasarkan dari data, maka menunjukkan bahwa batuk dan demam terus menerus lebih jarang terjadi.

Secara lebih rinci, dari studi ZOE Covid di King’s College London, mengungkapkan tiga gejala berbeda dan beberapa hal yang harus diwaspadai

1. Pertama, demam dan batuk kurang umum dibandingkan dengan varian sebelumnya
2. Kehilangan penciuman tidak terlalu termasuk
3. Sebagian besar kasus terjadi pada orang muda yang belum divaksinasi

Untuk menghindari dari Covid-19, National Health Service (NHS) menyarankan untuk melakukan tes pengecekkan dua kali dalam seminggu. Namun agar lebih pasti, anda dapat melakukan karatina diri di rumah jika bergejala, dan tetap menghindari kontak fisik bagi siapapun yang bergejala atau tidak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro