Bisnis.com, JAKARTA - RS William Booth di Surabaya menginformasikan bahwa layanan instalasi gawat darurat (IGD) miliknya ditutup sementara alias dilockdown.
Hal tersebut dilakukan karena tercatat ada 24 tenaga kesehatan di RS tersebut terpapar virus corona.
Hal tersebut diungkapkan epidemiolog Pandu Riono di akun twitternya.
Dia menampilkan surat edaran dari RS tersebut yang mengabarkan bahwa IGD RS nya ditutup sejak 29 Juni hingga kondisi membaik.
"Klaster RS & Puskesmas meningkat tajam, terjadi pada RS yg tidak merawat Covid-19. Ada yg menutup beberapa ruang perawatan dan bahkan menutup RS, karena banyak Nakes yang terinfeksi, walaupun tidak berat, tapi tidak bisa bertugas, harus isolasi," ujarnya.
Dalam surat edaran tersebut disebutkan bahwa pelayanan IGD nyaris lumpuh. Karena puluhan tenaga kesehatan terpapar, maka yang tersedia saat ini hanya 2 PKWt dan 1 timer.
Dari 24 nakes yang terpapar, 15 di antaranya dirawat di RS, sedangkan sisanya menjalani isolasi mandiri di rumah.
Bahkan, 9 nakes, katanya harus menjalani perawatan di ruang IGD karena penuhnya kamar isolasi.
"Terkait hal tersebut, kami meminta izin lockdown, untuk pelayanan IGD RS William Booth terhitung dari 29 Juni hingga keadaan tenaga kami terpulihkan kembali," tulis mereka.