Bisnis.com, JAKARTA — Munculnya varian baru dari virus Covid-19 meningkatkan kecemasan bagi banyak orang.
Apalagi, varian virus Delta tetap bisa menjangkiti seseorang yang telah mendapatkan vaksin.
Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan apakah efektif bila hanya dapat suntikan vaksin dua kali ?
Meskipun tampaknya bekerja melawan versi yang lebih baru, ada kekhawatiran bahwa vaksin tersebut pada akhirnya akan kehilangan efektivitasnya jika varian virus terus berkembang.
Mengenai virus varian delta, sebuah penelitian oleh para peneliti Inggris menemukan bahwa orang-orang terlindungi dengan baik ketika mereka mendapatkan kedua dosis vaksin AstraZeneca atau Pfizer-BioNTech.
Tetapi, jika hanya satu dosis perlindungannya akan berkurang secara signifikan.
Kepala Organisasi Kesehatan Dunia, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan vaksinasi dengan hanya satu dosis tidak akan cukup untuk menghentikan wabah yang dipicu oleh varian baru.
Oleh karenanya, setiap orang harus menjaga jarak sosial dan langkah-langkah lain sampai lebih banyak populasi yang sudah divaksinasi sepenuhnya.
"Dosis kedua dari vaksin sangat penting. Dosis itu benar-benar memberi dorongan pada sistem kekebalan, sehingga respons antibodi sangat kuat,” kata Dr. Soumya Swaminathan, kepala ilmuwan WHO.
Dilansir dari apnews, para ahli merekomendasikan untuk mendapatkan vaksinasi lengkap, terutama dengan munculnya mutasi virus Covid-19 yang mengkhawatirkan. Seperti kemunculan varian delta yang pertama kali diidentifikasi di India.
Vaksin Covid-19 yang diluncurkan secara global dikembangkan untuk menargetkan versi asli virus yang terdeteksi pada akhir 2019.