Bisnis.com, JAKARTA - Asam lemak omega-3 telah mendapat perhatian berkali-kali
Asam lemak omega-3 memiliki peran dalam meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan peradangan, dan membantu mengontrol penambahan berat badan.
Berdasarkan dari studi The American Journal of Clinical Nutrition, orang yang memiliki lebih banyak asam lemak di dalam darah cenderung hidup lima tahun lebih lama dibandingkan yang tidak.
Hasil tersebut dilihat dari data pada 2.240 orang di atas usia 65 tahun yang merupakan bagian dari studi jangka panjang tentang hasil kesehatan. Para peneliti menemukan adanya perbedaan kecil yakni sebesar 1 persen dari antara kelompok.
Penulis studi Aleix Sala-Vila, Ph.D., di Institut Penelitian Asam Lemak dan Institut Penelitian Medis Rumah Sakit del Mar. Di spanyol mengatakan bahwa perubahan kecil dalam diet dapat memiliki efek yang jauh lebih kuat daripada yang kita pikirkan.
Dalam penelitian ini, peneliti juga menemukan bahwa tingkat omega-3 dapat menjadi prediktor umur panjang seperti halnya merokok. Dengan cara penelitian yang sama, penggunaan tembakau terbukti memperpendek hidup. Selain itu, dari penelitian sebelumnya menunjukan bahwa omega-3 dapat memberikan efek perlindungan pada kesehatan Anda.
Menurut ahli gizi khusus dalam diabetes, RDN, yakni Kim Rose-Francis, mengatakan bahwa manfaat terbesar dari omega-3 adalah pengurangan peradangan.
Makan makanan omega-3 seperti salmon, biji rami, halibut, tuna, mackerel, dan biji chia dapat membantu mengendalikan peradangan dalam tubuh.
Rose-Francis mengatakan kepada eatthis bahwa Peradangan adalah proses yang normal, sebagai mekanisme pertahanan yang digunakan tubuh untuk melindungi dirinya sendiri.
Namun, ketika ada peradangan yang berlebihan atau tidak teratasi, hal ini bisa mengarah pada perkembangan kondisi kronis.