Pneumonia alias paru-paru basah/ayosehatkemkes
Health

Sering Batuk dan Sesak? Kenali Gejala dan Penyebab Jamur di Paru

Mutiara Nabila
Selasa, 21 Januari 2025 - 18:40
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Saat ini, sedang banyak orang yang terserang batuk hingga sesak. Banyak yang mungkin sakit karena sedang musim hujan, tapi ada pula penyakit lain yang bisa menyebabkan gejala ini, lho!

Dokter spesialis paru dari RS Paru Rotinsulu, Ahmad Junaidi mengatakan bahwa penyakit pada paru tidak hanya batuk karena virus dan bakteri saja, tapi juga bisa disebabkan oleh jamur.

Penyakit ini sering disebut dengan mikosis paru, yakni kejadian infeksi jamur pada oaru atau bronkial. Jamur yang menginfeksi berbeda dengan infeksi jamur pada kulit, yaitu Aspergillus, Histoplasma capsulatum, Cryptococcus, dan Pneumocytis jirovecii. 

Jamur penyebab mikosis lebih berpotensi menyerang paru dibandingkan dengan yang menyerang di lokasi lain di dalam tubuh. 

Lantas apa saja penyebabnya? 

Dokter Juna mengatakan mikosis paru kerap kali datangnya dari tempat yang sering kali tidak terduga, misalnya di lingkungan sekitar seperti di rumah, atau di kantor. 

"Salah satu model lingkungan yang adi faktor risiko adalah kalau lingkungan kita lembab, pengap. Misalnya yang sering di ruangan kecil ber-AC, atau nggak ada AC tapi pakai kipas aja, tapi lagi musim hujan masuk suhu lembabnya ke ruangan," jelasnya. 

Tapi tak semua lingkungan lembab bisa langsung menyebabkan jamur pada paru. Ada pula faktor lainnya seperti kesehatan individunya. 

"Apakah kita orang sehat, atau memang sudah punya penyait bawaan atau komorbid, itu juga mempengaruhi. Setelah itu, faktor pajanannya. Tidak semua yang kita hirup itu bakal menjadi infeksi. Kalau ada spora di lingkungan karena kotor, bisa berpotensi. Tapi kembali lagi ke kesehatan orangnya," lanjutnya. 

Tidak Menular

Juna menjelaskan bahwa penularan jamur paru bersumber dari spora yang terhirup. Apabila ada orang yang mengalami jamur paru kemudian bertemu orang lain, tak serta merta akan menularan penyakit tersebut. 

"Jadi kembali lagi tergantung daya tahan tubuh masing-masing," tegas dokter Juna. 

Namun, terdapat beberapa kelompok yang rentan terkena jamur paru antara lain orang usia lanjut atau lansia di atas 65 tahun. 

Kemudian, dari sisi komorbid adalah penyakit diabetes melitus dan diabetes yang tidak terkontrol, paing sering dijumpai memiliki riwayat kondisi paru. 

Pada umumnya, penyakit paru apa pun memiliki gejala yang mirip-mirip, yakni batuk. Namun, pada infeksi jamur paru, batuknya tidak hanya terjadi dalam beberapa hari. 

"Batuknya bisa enggak sembuh-sembuh, bisa sampai 2 minggu dan tapi umumnya tidak berdarah seperti infeksi TBC. Tapi tetap tidak menutup kemungkinan [batuk darah] juga karena jamur," ungkapnya. 

Selain itu, umumnya penderita jamur paru mengalami sesak napas, nyeri dada, dan demam yang tidak kunjung reda meski sudah minum obat seperti paracetamol atau obat batuk. 

"Kalau sudah mengusahakan pengobatan sendiri di rumah, nggak kunjung membaik dalam seminggu atau dua minggu, segera konsultasikan ke dokter," imbuhnya. 

Adapun, jamur paru tidak bisa diketahui hanya dengan sekadar rontgen paru, tapi bisa juga dilihat lebih jelas dengan melakukan CT Scan.

Dokter Juna menegaskan, jika sudah mengalami gejala agar segera memeriksakan diri ke dokter. Pasalnya, jika tiadk segera ditangani, infeksi jamur paru dapat menimbulkan luka dan kerusakan pada paru atau fibrosis yang tidak bisa disembuhkan. 

Selain itu, infeksi jamur paru yang tidak segera ditangani juga dapat menyebar keluar dari paru dan masuk ke pembuluh darah. 

"Hal ini kalau dibiarkan lama bisa menyebar ke sistem saraf pusat atau ke otak. Ini bisa terlihat ketika pasien sampai terlihat linglung, dan tidak nyambung saat diajak bicara, nanti komplikasinya malah lebih berbahaya," jelasnya.

Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro