Objek wisata Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta./Antara
Travel

Jalur Wisata DIY Bakal Kembali Diperketat, Ini Alasannya

Aliftya Amarilisya
Rabu, 1 September 2021 - 19:16
Bagikan

Bisnis.com, YOGYAKARTA — Pemda DIY berencana akan kembali memperketat penyekatan di sejumlah jalur wisata. Upaya tersebut dilakukan lantaran banyak pelancong yang mulai berdatangan ke sejumlah objek wisata di Yogyakarta.

Noviar Rahmad selaku Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY pun mengakui bahwa sudah terdapat ribuan wisatawan masuk ke sejumlah objek wisata di DIY.

Diketahui, mereka nekat masuk melalui jalur-jalur tikus dengan memanfaatkan bantuan warga sekitar meski pintu utama sudah dijaga.

“Masalahnya adalah ternyata ada di Gunungkidul para wisatawan itu mencari jalur tikus dan itu dibantu oleh masyarakat sekitar. Ya jadi ada joki-jokinya, biasanya membayar kepada joki itu sampai dengan Rp50.000 nanti diantar lewat jalur tikus. Sementara kita kan melakukan penjagaan di pintu gerbang. Nah itu ternyata banyak joki-joki di daerah pantai itu. Nah, masuk lah mereka lewat ke sana,” kata Noviar, kepada Harianjogja.com pada Rabu (1/9/2021).

Lebih jauh, pihaknya mengatakan bahwa terdapat laporan di mana terjadi antrean sekitar 2 kilometer di pintu masuk Pantai Baron Gunungkidul.

Begitu pula di Pantai Samas dan sekitarnya sampai dengan ke barat yang mana padahal memiliki pintu gerbang yang dijaga oleh petugas.

“Ternyata lewat jalur-jalur tikus,” kata Noviar.

Sementara itu, Noviar sendiri telah meminta Satlinmas Rescue Istimewa untuk menutup pintu masuk wisata di tiap objek wisata pantai. Akan tetapi, para wisatawan justru mengakalinya dengan memarkir kendaraan di sekitar Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) dan berjalan kaki menuju pantai.

Atas kejadian ini, Noviar tidak menampik bahwa petugas kewalahan dalam memantau semua objek wisata. Padahal, penjagaan oleh 328 petugas telah dibantu dengan aparat TNI-Polri. Namun nyatanya, jumlah tersebut tetap saja belum cukup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : JIBI/Harianjogja.com
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro