Bisnis.com, SOLO - DC Comics menjadi pembahasan yang ramai di berbagai media sosial.
Perusahaan buku komik tersebut baru-baru ini mengeluarkan cerita baru yang menampilkan Superman menjadi seorang biseksual.
Cerita tersebut ditampilkan dalam komik berjudul 'Superman: Son of Kal-El', yang memuat karakter Superman baru.
Superman, Jon Kent, digambarkan sebagai pria biseksual. Dirinya memiliki hubungan dengan temannya, Jay Nakamura.
Jon Kent sendiri adalah anak dari Clark Kent dan Lois Lane.
Munculnya Superman sebagai pria biseksual, diumumkan oleh DC Comics pada hari Senin (11/10), tepat dengan peringatan National Coming Out Day, hari kesadaran LGBT tahunan yang dimulai di AS.
Dari cerita tersebut, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan pemboikatan atas komik buatan DC Comics tersebut.
Dirinya mengatakan, karakter Supermen sebagai biseksual berbahaya dan bisa merusak generasi bangsa. Dia khawatir tayangan atau serial komik tersebut dikonsumsi oleh anak-anak di Indonesia.
"PPP mendesak pemerintah memboikot produk dari penerbit DC Comics yang telah mengumumkan tokoh baru Superman dalam komiknya sebagai pria biseksual," kata Baidowi, Selasa (12/10/2021) malam.
Tak sampai di situ, Baidowi pun mengecam DC Comics untuk tak merilis cerita Superman biseksual.
Sebagai partai yang berasaskan Islam, kata Baidowi, PPP menilai biseksual sebagai perbuatan buruk dan keji (fahisyah).
Bukan cuma meminta boikot komik Superman teranyar, Baidowi juga mendesak pemerintah tegas memblokir setiap tayangan yang menggambarkan LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender).