Bisnis.com, JAKARTA - Penyakit serangan jantung dan gagal jantung bisa dicegah dengan memperhatikan gaya hidup. Kombinasi makanan menjadi kunci agar hidup panjang umur.
American Heart Association merilis daftar 9 komponen utama yang membentuk pola makan yang sehat bagi jantung. Jurnal Circulation menuliskan bahwa kesehatan jantung sangat bergantung pada keseimbangan nutrisi, variasi, dan kombinasi makanan.
Mengutip dari Today, Rabu (3/11/2021), simak rekomendasi makanan dan perencanaan kesehatan untuk mencegah penyakit gagal jantung:
1. Pertahankan berat badan yang sehat sepanjang hidup
Seimbangkan asupan makanan dan kalori dengan aktivitas fisik. Pola diet dan konsumsi makanan yang sehat, harus seimbang dengan aktivitas fisik 150 menit per minggu.
Orang harus makan lebih sedikit seiring bertambahnya usia karena kebutuhan energi harian berkurang hingga 100 kalori setiap dekade.
2. Makan banyak buah dan sayuran
Konsumsilah buah-buahan dan sayuran. Hindari juga makanan beku, kalengan, yang telah dikeringkan untuk mencegah risiko penyakit gagal jantung dan serangan jantung.
Pakar kesehatan merekomendasikan sayuran hijau dan buah persik untuk mendapatkan lebih banyak nutrisi. Selain itu, pakar kesehatan juga menyarankan untuk makan buah dan sayuran utuh daripada jus karena mengandung lebih banyak serat dan membuat seseorang merasa lebih kenyang.
3. Pilih biji-bijian utuh
Makan biji-bijian seperti beras merah daripada biji-bijian olahan seperti nasi putih meningkatkan faktor risiko kardiovaskular. Penelitian menunjukkan. Produk yang dibuat dengan setidaknya 51% biji-bijian biasanya diklasifikasikan sebagai biji-bijian.
4. Sumber protein yang sehat
Ada sebagian besar protein dari tumbuhan, seperti kacang-kacangan yakni kedelai (yang bisa dalam bentuk edamame dan tahu), lentil, buncis dan kacang polong.
Konsumsilah ikan dan makanan laut secara teratur, setidaknya dua porsi per minggu, ini juga direkomendasikan karena kandungan asam lemak omega-3-nya, meskipun ikan goreng tidak memberikan manfaat kesehatan jantung yang sama seperti ikan panggang atau kukus.
Yang terbaik adalah mengganti produk susu penuh lemak dengan pilihan rendah lemak atau non-lemak untuk mengurangi konsumsi lemak jenuh.
Jika Anda masih ingin makan daging dan unggas, pilihlah potongan tanpa lemak. Batasi daging merah dan olahan seperti bacon, sosis, hot dog, dan salami untuk mengurangi garam, lemak jenuh, dan kolesterol.
5. Gunakan minyak tumbuhan non-tropis cair
Ini berarti minyak zaitun, kanola, bunga matahari, kedelai, jagung, safflower dan bunga matahari, ditambah lemak yang ditemukan dalam kenari dan biji rami.
Hindari minyak kelapa, mentega, lemak babi dan lemak terhidrogenasi parsial.