Gejala Penyakit Asma dan Cara Mencegahnya
Berikut adalah 6 gejala umum serangan asma yang harus Anda waspadai kepada diri sendiri dan orang sekitar, melansir dari Times of India.
- Napas Pendek
Menurut Dr Tickko, sesak napas adalah salah satu tanda pertama asma dan tiba-tiba. Saluran yang meradang dan menyempit menghalangi udara untuk masuk ke paru-paru. Karena itu tidak dapat mengangkut jumlah oksigen yang dibutuhkan paru-paru. Kondisi itu membuat orang tersebut merasa kehabisan nafas dan berusaha mengambil napas terus menerus.
- Napas Bersuara
Peradangan pada pipa udara selama serangan asma mempersempitnya, sehingga sulit untuk menghirup jumlah oksigen yang dibutuhkan. Ini menyebabkan munculnya suara mengi saat menghirup udara.
- Batuk
Iritan seperti debu, kabut, asap, dan serbuk sari memicu serangan asma. Ketika partikel mikro ini memasuki saluran udara, mereka menyebabkan iritasi dan peradangan pada saluran tersebut. Iritan merangsang saraf yang memberi sinyal pada otak Anda untuk membuat otot-otot di dada dan perut Anda mengeluarkan udara dari paru-paru Anda dengan batuk. Ini adalah tanda khas lain dari serangan asma. Batuk menjadi pertanda bahwa tubuh berusaha mengeluarkan iritan tersebut.
- Sesak Dada
Kesulitan menghirup udara dalam jumlah yang cukup membuat orang tersebut merasa tidak nyaman. Ini menyebabkan sesak di dada. Dada mungkin terasa bengkak atau terhimpit oleh udara. Rasa sesak yang muncul seperti ditimpa benda berat atau tertusuk benda tumpul.
- Batuk yang tak kunjung hilang
Berbeda dari batuk sebelumnya, batuk yang berhubungan dengan asma tidak hilang dengan mudah pada mereka yang menderita kondisi pernapasan akut. Hal ini dapat disebabkan karena iritan yang memicu asma. Batuk bisa lebih buruk di musim dingin dan serangan asma bisa dipicu karena virus flu. Batuk yang dipicu dalam kondisi ini disebut asma varian batuk.
- Bernapas dengan cepat
Sesak napas yang disebabkan karena asma juga membuat orang tersebut bernapas dengan cepat. Masalah yang disebabkan oleh keluarnya udara dari paru-paru secara otomatis membuat orang tersebut bernapas lebih cepat. Saat bernapas cepat, suara mengi bisa terdengar.
Cara Mengatasi Penyakit Asma
Dokter Tickoo menjelaskan bahwa inhaler adalah cara terbaik untuk mengendalikan gejala asma dan mencegah serangan asma. Mereka yang menderita kondisi pernapasan kronis perlu berhati-hati di musim dingin karena serangan asma yang dipicu karena infeksi virus dapat menyebabkan gejala sekunder seperti demam dan pneumonia.