Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Ini Cara Deteksi Varian Covid-19 Omicron di Tubuh

Infeksi Covid-19 varian Omicorn sangat sulit dideteksi menggunakan swab tes antigen secara detail.
Novita Sari Simamora
Novita Sari Simamora - Bisnis.com 07 Desember 2021  |  09:05 WIB
Ini Cara Deteksi Varian Covid-19 Omicron di Tubuh
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron - DW.com

Bisnis.com, JAKARTA - Virus Covid-19 Omicorn tidak bisa deteksi menggunakan tes swab antigen, tetapi hanya bisa melalui tes genome sequencing.

Tes genome sequencing Covid-19 adalah salah satu prosedur laboratorium untuk menentukan urutan basa yang terdapat pada organisme. Tes ini juga untuk melihat urutan kode genetik virus corona. 

Arti kata genome atau genom adalah informasi genetik yang ada dalam sel. Ada empat tahapan dalam tes genome sequencing Covid-19.

Wakil Direktur Pendidikan dan Penelitian RS Universitas Sebelas Maret Surakarta Tonang Dwi Ardyanto mengatakan bahwa sekuensing hanya bisa dilakukan bila ada indikasi atau gejala awal Covid-19.

"Pertama, bila didapatkan kasus dengan CT Value rendah sekali yang berarti viral load virus corona tinggi. Padahal terdeteksinya kasus perlu PCR dan bila terpaksa dengan tes antigen lebih dulu," ungkapnya, Selasa (7/12/2021).

Kedua, bila terjadi S gene target failure (SGTF) pada tes yang memiliki target gen S. Artinya, PCR mendeteksi 2 target gen lain, tetapi target S nya justru negatif. "Bila ketemu demikian, curiga kuat bahwa virusnya mengalami mutasi. Tidak pasti varian apa, tapi Omicron salah satu kemungkinannya," katanya.

Tonang mengungkapkan bahwa masalahnya sekitar 85 persen lebih kit PCR di Indonesia saat ini, tidak menggunakan gen S sebagai target, karena mengingat memang rentan bermutasi.

"Yang rata-rata digunakan adalah N, E, RdRp, Orf1b dan Helicase. Jadilah memang tidak mudah mendapatkan varian omicron walau kemungkinan besar sudah ada di Indonesia," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Covid-19 omicron
Editor : Novita Sari Simamora

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top