Bisnis.com, JAKARTA – KIPI atau Kejadian Ikutan Paska Imunisasi setelah Vaksin Covid-19 wajar terjadi. Resmi hadir bagi anak usia 6-11 tahun, para orang tua tidak perlu panik jika anak mengalami KIPI.
Anak dapat merasakan gejala ringan hingga sedang setelah mendapatkan vaksin. Beberapa indikasi gejala tersebut seperti nyeri pada lengan bekas suntikan, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, menggigil, mual atau muntah, rasa lelah, demam yang ditandai suhu diatas 37,8 derajat celcius, maupun gejala mirip flu dan menggigil selama 1- 2 hari.
Prof. Wiku Adisasmito, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 meminta para orang tua tidak panik. Orang tua dapat melakukan penanganan dini jika anak mengalami KIPI.
Langkah penanganan dini yang dimaksud ialah membuat anak cukup beristirahat dan minum obat penurun panas jika diperlukan. Upayakan agar anak mengonsumsi air putih yang cukup. Bila anak merasa nyeri di tempat bekas suntikan, usahakan tetap gerakan lengan anak.
"Apabila perlu, kompres bagian yang nyeri dengan kain bersih yang dibasahi dengan air dingin setelah melakukan penanganan dini," ujar Prof Wiku, seperti dikutip dari laman resmi, Rabu (15/12/2021).
Segera laporkan temuan KIPI ke Puskesmas atau sentral vaksinasi. Hal tersebut akan menjadi masukan evaluasi pelaksanaan vaksinasi kedepannya serta penanganan lebih lanjut.
Saat ini, Vaksin Sinovac menjadi yang utama meskipun tersedia vaksin jenis lainnya yang sudah ada Emergency Use Of Authorization (EUA) dari BPOM.