Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Inggris melaporkan setidaknya 12 orang warganya meninggal karena covid omicron.
Angka terbaru dari Badan Keamanan Kesehatan Inggris juga menunjukkan 104 orang telah dirawat di rumah sakit dengan infeksi Omicron yang dikonfirmasi.
Sekitar 12.133 kasus baru Omicron yang dikonfirmasi juga dilaporkan pada hari Minggu, sehingga total di seluruh Inggris menjadi 37.1010.
Namun, angka-angka ini kemungkinan bukan angka sebenarnya, karena tidak semua kasus Covid diperiksa di laboratorium untuk memastikan apakah itu varian Omicron atau bukan.
Melansir Independent, Para ahli di Kelompok Penasihat Ilmiah untuk Keadaan Darurat (Sage) pemerintah telah memperingatkan mungkin sudah ada ratusan ribu infeksi Omicron baru setiap hari di Inggris saja.
Kematian akibat semua jenis virus corona masih sedikit menurun selama seminggu terakhir, namun para ahli memperkirakan angka ini juga akan segera meningkat.
Masih belum diketahui secara pasti seberapa parah kasus yang disebabkan oleh Omicron, dibandingkan dengan varian Delta yang sebelumnya dominan.
Namun, bukti yang meningkat dari gelombang Omicron yang berputar, memaksa para menteri untuk mempertimbangkan pembatasan yang lebih ketat untuk mencoba dan memperlambat penyebaran virus untuk mencegahnya membanjiri NHS.
Laporan yang bocor dari Sage mengungkapkan bahwa para penasihat telah merekomendasikan kepada pemerintah aturan baru yang membatasi kontak sosial dan percampuran rumah tangga segera dilakukan.