Bisnis.com, JAKARTA - Gejala varian Omicron dikatakan cukup ringan sejauh ini. Namun, pakar kesehatan terus mendesak orang untuk mengambil semua tindakan untuk mencegah penyebaran virus.
Kasus Omicron di berbagai negara, termasuk Indonesia, terus meningkat. Karena itu, penting bagi Anda untuk mengenali gejala varian Omicron yang mungkin muncul.
Dokter dan profesional medis telah melaporkan tidak hanya gejala umum yang terkait dengan varian baru. Namun, mereka telah membahas tanda-tanda yang tak biasa pada varian Omicron.
Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengklaim bahwa varian terbaru dari SARS-CoV-2 atau varian Omicron dapat dengan mudah menginfeksi orang yang telah tertular virus lebih awal atau telah divaksinasi sepenuhnya.
Namun, WHO menyatakan bahwa penyakitnya akan 'lebih ringan' dibandingkan dengan varian Delta yang sudah mengakibatkan gelombang kedua di berbagai negara.
Sementara dokter menunggu penelitian lebih lanjut tentang hal yang sama, WHO mencatat beberapa gejala umum yang terkait dengan varian Omicron sperti dilansir dari Times of India, Selasa (21/12/2021).
Demam ringan yang hilang dengan sendirinya
Kelelahan
Tenggorokan gatal
Nyeri di beberapa bagian tubuh.
Berbeda dengan infeksi varian Covid-19 sebelumnya, pasien yang terinfeksi Omicron tidak melaporkan kehilangan penciuman dan perasa (anosmia). Seperti diketahui, anosmia merupakan salah satu tanda infeksi virus Corona.
Seperti yang kita ketahui, novel coronavirus dan variannya sangat tidak dapat diprediksi, tidak hanya dari segi virulensi, tetapi juga tingkat keparahannya.
Selain itu, gejala varian Omicron juga dapat bervariasi dari orang ke orang. Sementara itu, gejala lain, seperti demam, kelelahan, dan sakit tenggorokan bisa menjadi indikator umum varian Omicron.
Menurut aplikasi ZOE, studi Gejala Covid-19 di Inggris, hilangnya nafsu makan bisa menjadi salah satu gejala non-klasik yang dilaporkan oleh pasien yang terinfeksi varian Omicron.
Lantas, apa yang bisa dilakukan?
Cara terbaik untuk menentukan apakah Anda telah tertular virus Covid-19 varian Omicron atau tidak adalah dengan melakukan RT-PCR. Jika seandainya Anda dites positif, isolasi diri Anda dari orang lain dan terus pantau gejala Anda.
Beri tahu orang-orang yang pernah berhubungan dekat dengan Anda tentang kondisi Anda dan minta mereka untuk melakukan tes mandiri dan juga mengisolasi diri di rumah atau ruangan terpisah.
Melakukan tes RT-PCR secara mandiri harus menjadi langkah pertama setelah timbulnya gejala atau jika Anda telah melakukan kontak dekat dengan siapa pun yang terinfeksi Covid-19.
Namun, mengapa mengambil risiko jika Anda bisa mencegahnya. Selalu ingat untuk mengenakan masker secara teratur, jaga jarak sosial, hindari bertemu orang-orang di pertemuan dan pesta. Batalkan rencana perjalanan yang tidak perlu, terutama jelang libur Natal dan Tahun Baru.