Bisnis.com, JAKARTA - RANS Entertainment berencana untuk menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan cara menawarkan saham perdana melalui initial public offering (IPO).
Hal ini merupakan salah satu mimpi dari Raffi Ahmad untuk menggiring perusahaannya yang bergerak di dalam bidang hiburan bisa masuk ke bursa.
“Pengen santai mungkin di antara umur 35-40 tahun. Maksudnya santai tuh kita sudah bisa IPO dan bisa jual (Perusahaan RANS Entertainment). Nanti tuh, pengennya udah (umur) 40 uang yang cari kita,” mengutip utara Raffi Ahmad di sebuah podcast bersama Sandiaga Uno, (11/1/2022).
Strategi yang akan dilakukan oleh RANS Entertainment adalah mencari investor strategis baru sebelum melakukan IPO atau pre-IPO. Salah satu upaya untuk mencapai tujuan IPO adalah meningkatkan kepopuleran perusahaannya di kalangan masyarakat.
Hal ini dibuktikan melalui beberapa lini bisnis RANS Entertainment yang berkembang sangat pesat, seperti RANS Music, RANS Animation Studio, RANS Esport, RANS Cilegon FC, RANS PIK Basketball, RANS Carnival, dan RANS The World.
Keberhasilan RANS Entertainment merambah ke banyak sektor bisnis tidak lepas dari kinerja keuangan perusahaan yang dikelola sendiri. Oleh karena itu, Suami Nagita Slavina ini tidak mau terlalu buru-buru untuk menjadikan RANS Entertainment sebagai perusahaan publik. Dia mengungkapkan ingin memperkuat fundamentalnya terlebih dahulu dan menjalankannya secara pelan-pelan tapi pasti.
Selain itu, Raffi mengaku saat ini sudah ada sejumlah pihak yang bergabung dan menggandeng RANS Entertainment. “Sekarang kan yang gabung sama kita SCM, dan beberapa senior-senior, tokoh-tokoh dan perorangan juga udah masuk. Kita ceritanya pre-IPO-nya dulu gitu,” mengutip ungkap Raffi di salah satu konten YouTube bersama Helmy Yahya, (11/1/2022).
