Bisnis.com, SOLO - Kisah Nathan dan Salma kini memasuki babak baru. Pada sekuel ketiga yang berjudul Dear Nathan: Thank You Salma ini keduanya mulai memasuki dunia aktivisme sosial.
Namun, mereka memiliki prinsip berbeda dalam bersuara. Salma cenderung berekspresi secara digital, sedangkan Nathan memilih turun langsung ke jalan.
Tak pelak, hal tersebut pun membuat hubungan mereka merenggang. Hingga pada suatu hari, teman seangkatan Nathan di kampus, yakni Zanna menjadi korban pelecehan seksual.
Nathan kemudian dihadapkan pada situasi yang sulit. Di satu sisi, ia harus melindungi privasi Zanna dan merahasiakan persoalan ini kepada siapapun, termasuk Salma. Di sisi lain, diamnya Nathan membuat Salma curiga.
Konflik lalu semakin pelik dengan kehadiran Afkar. Ia adalah musisi sekaligus kakak angkatan yang diidolakan oleh Salma.
Di sini, Nathan seolah diuji, apakah ia bisa memperjuangkan cintanya kepada Salma atau sebliknya.
Menariknya, meski sekilas film ini banyak berbicara tentang kisah cinta, Sutradara Kuntz Agus mengatakan bahwa Dear Nathan: Thank You Salma juga membawa isu penting.
"Film ini tidak hanya mengemas tentang masalah percintaan tapi ada pesan penting yang perlu disampaikan kepada publik," kata Kuntz, dikutip dari Tempo pada Kamis (13/1/2022).
Penulis skenario Bagus Bramanti menambahkan, ia pun sangat serius dan lebih maksimal mengangkat isu perempuan di film ini dibandingkan sekuel sebelumnya.
"Akar dari aktivisme Nathan dibentuk dari Dear Nathan 2 sebenarnya. Cuma yang saya sesalkan pada saat itu saya kurang dalam meriset tentang kesehatan mental, itu dosa yang saya tebus di sini, saya habis-habisan sekarang ketika membicarakan pelecehan seksual," kata Bagus.
Lepas dari itu, film yang tayang di bioskop mulai Kamis (13/1/2022) ini dibintangi oleh Jefri Nichol sebagai Nathan, Amanda Rawles sebagai Salma, Indah Permatasari sebagai Zanna, Susan Sameh sebagai Rebecca, Ardhito Pramono sebagai Afkar, dan Diandra Agatha sebagai Rahma.