Bisnis.com, JAKARTA - Bagi kaum wanita, pembalut dan tampon seolah telah menjadi teman setia saat menghadapi tamu bulanan. Namun, beberapa tahun belakangan, muncul produk baru yang juga semakin diminati, yaitu menstrual cup.
Berbeda dengan pembalut dan tampon yang berfungsi untuk menyerap darah menstruasi, menstrual cup berfungsi untuk menampung darah menstruasi.
Karena pembalut dan tampon menyumbang sampah plastik yang mana sangat tidak ramah lingkungan, kehadiran menstrual cup ini dinilai lebih ramah lingkungan karena dapat digunakan kembali setelah dicuci.
Bagi Anda yang belum pernah merasakan menggunakan menstrual cup tentu masih ragu dan dihantui berbagai pertanyaan, salah satunya mengenai cara menggunakannya. Sebab di Indonesia sendiri, penggunaan menstrual cup masih sangat jarang.
Influencer dan Founder Filmore Andrea Gunawan mengatakan cara penggunaannya cukup mudah.
"Sebenarnya kalau lagi menstruasi, darah menstruasi sendiri sudah jadi pelumas. Itu licin banget sebenarnya dan itu dengan mudah memasukkan menstrual cup, apalagi dilipat," kata Andrea dalam virtual Press Conference Launching of Filmore pada Rabu (26/1/2022).
Saat dilipat, Anda bisa menggunakan beberapa metode lipatan yang bisa Anda sesuaikan. Misalnya, Andrea menyarankan metode C-fold atau punch down.
"Jadi, ujungnya benar-benar kecil. Ini nanti dimasukkan ke vagina. Nanti di dalam vagina, kalian pegang sedikit menstrual cupnya pakai jari, supaya [menstrual cup] terbuka maksimal, darahnya tertampung," jelas Andrea.
Rasa takut untuk menggunakan menstrual cup tentu lumrah terjadi, terutama bagi para pemula. Tetapi, Andrea meyakinkan untuk tidak takut.
"Kalau takut salah masukin [menstrual cup] harusnya engga ya, kalau kita udah kenal dengan anatomi kita sendiri," kata influencer yang aktif menyuarakan kesehatan seksual itu.
Agar lebih aman terutama bagi Anda dengan kuku panjang, Andrea menyarankan untuk memotongnya terlebih dahulu agar tidak melukai area di sekitar vagina.
"Kalian ingat kalau pakai menstrual cup, kukunya harus dipendekin. Karena berdasarkan pengalaman pribadi dengan kuku panjang, kecubit sedikit, area [vagina] jadi luka," ungkapnya.
