Bisnis.com, JAKARTA -Program vaksinasi booster Covid-19 sudah berjalan kurang lebih selama dua minggu, setelah pertama kali dilaksanakan pada 12 Januari lalu. Program vaksinasi yang ditujukan pada masyarakat berusia 18 tahun ke atas ini dilakukan setelah adanya studi yang menunjukkan adanya penurunan antibodi 6 bulan setelah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap.
Selain memastikan bahwa Anda sudah memenuhi syarat untuk menerima vaksin booster Covid-19 seperti berusia 18 tahun ke atas dan telah mendapatkan vaksinasi dosis primer lengkap minimal 6 bulan sebelumnya, ada beberapa hal lain yang perlu Anda persiapkan sebelum ke lokasi vaksinasi.
Melansir akun Instagram resmi Badan Layanan Umum Daerah Jakarta Smart City @jsclab, Rabu (26/1/2022), berikut lima hal yang perlu Anda persiapkan.
1. Aplikasi JAKI
Jika Anda sudah memiliki e-ticket yang bisa di cek di PeduliLindungi, Anda bisa mendaftar vaksin booster via aplikasi JAKI (Jakarta Kini). Jika sudah, pastikan untuk mengecek tiket dan daftar vaksin booster lewat aplikasi ini.
2. Kartu identitas
Saat di lokasi vaksinasi, petugas membutuhkan nama dan NIK Anda untuk mengecek e-tiket vaksin dosis booster. Jadi, jangan lupa untuk membawa kartu tanda pengenal seperti KTP (Kartu Tanda Penduduk) asli atau fotocopy.
3. Istirahat yang cukup
Pastikan Anda tidak begadang atau kurang tidur sebelum melakukan vaksin booster agar Anda tetap bugar saat vaksinasi.
4. Konsumsi makanan sehat
Selain istirahat yang cukup, Anda juga harus menjaga tubuh Anda tetap sehat dan bugar dengan mengonsumsi makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan.
5. Air minum
Saat berada di lokasi vaksinasi, Anda tidak langsung divaksinasi karena harus melakukan pendaftaran dan menunggu antrian. Membawa air minum setidaknya dapat menjadi penyelamat saat Anda mulai merasa haus akibat menunggu di lokasi, terutama bila di sekitar lokasi tidak ada warung ataupun mini market.
6. Masker dan hand sanitizer
Terakhir dan terpenting tentu saja menggunakan masker dan membawa hand sanitizer. Tetap lindungi diri Anda dan orang lain dengan menerapkan protokol kesehatan.