Bisnis.com, SOLO - Nama Doni Salmanan terus mendapat sorotan dari warganet karena masalah binary option ilegal yang dipromosikannya.
Doni dikenal sebagai influencer yang aktif mempromosikan Binomo di media sosialnya.
Namanya terus disebut netizen setelah muncul tudingan dirinya melakukan penipuan dan merugikan korban hingga miliaran rupiah.
Tudingan itu datang dari seorang Youtuber bernama Maru Nazara yang mengungkap adanya praktik kecurangan dalam Binomo.
Dalam video berjudul 'MARU NAZARA MEMBONGKAR KORBAN PENIPUAN AFFILIATOR BINARY OPTION KEDOK DIBALIK SULTAN TRADING', nama Doni Salmanan dan Indra Kenz disebut sebagai penipu.
"Indra Kenz, Doni Salmanan, dan semua afiliator binary option, kalian harus diproses secara hukum. Karena kalian telah menjerumuskan banyak orang, kalian telah menipu banyak orang. Kalian adalah afiliator dan bukan trader. Hanya saja kalian menipu, kalian memanipulasi, sehingga kalian dianggap seorang trader sehingga membohongi banyak orang," ujar Maru dalam videonya.
Lantas siapa sebenarnya Doni Salmanan?
Doni Salmanan merupakan seorang influencer asal Bandung yang aktif membuat konten berbagi sedekah.
Dalam setiap kontennya itu, Doni tak segan-segan mengeluarkan uang banyak untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Ia kemudian mendapat julukan 'Sultan Soreang' karena kekayaannya yang fantastis.
Sebagai affiliator Binomo, Doni memiliki hobi mengoleksi motor dan mobil mewah. Ia pun kerap melakukan review kendaraan sport mahal tersebut di akun Youtube-nya.
Doni pun aktif menyuarakan soal investasi di akun media sosial Instagram yang bernama King Salmanan.
Di akun kedua itu, Doni membagikan tips bermain trading dan mempromosikan mengenai Quotex.
Quotex merupakan trading milik Doni yang akan terhubung dengan grup King Salmanan.
Doni mengklaim siapa saja yang mendaftar di Quotex akan secara langsung menjadi member VIP di grup King Salmanan.
Namun sayangnya pada Juli 2021 lalu, OJK mengatakan bahwa Quotex milik Doni adalah ilegal. Selang beberapa bulan, Quotex masuk ke dalam blacklist OJK.