Bisnis.com, SOLO - Influencer Indra Kenz tengah menjadi sorotan karena masalah trading binary option yang ditawarkannya.
Indra yang menjadi affiliator Binomo disebut membuat para trader rugi.
Menanggapi masalah tersebut, ia mengaku tak ikut andil dalam keputusan para trader dalam melakukan trading.
"Buat akang-akang yang banting laptop ya, itu Rp540 juta kronologisnya seperti apa? Itu kan lu pasti deposit dulu 10 juta, terus lose deposit lagi, terus lose deposit lagi, jadi total 540 juta, kan? Nggak ada yang ngajarin kayak gitu, kan udah di ajarin trading plan, harus cutlose, jangan tamak. Lu yang tamak, kok, gue yang disuruh tanggung jawab? Profit nggak dibagi lose dimaki," kata Indra melalui akun Instagramnya beberapa waktu lalu.
Di tengah kontroversi tersebut, Binomo pun akhirnya ditetapkan sebagai aplikasi trading ilegal oleh pemerintah.
Namun ternyata julukan crazy rich yang disematkan padanya ternyata tak hanya datang dari affiliasi bernama trading binary option saja.
Indra dikenal memiliki berbagai bisnis di bidang industri kreatif dan kuliner.
Berikut beberapa sumber kekayaan Indra Kenz yang membuatnya mendapat julukan crazy rich asal Medan.
1. Disotiv
Disotiv merupakan agensi yang didirikan Indra yang menawarkan berbagai jasa seperti foto, video, web design, hingga rumah produksi.
Semua konten yang dibuat Indra tersebut lahir dari agensi Disotiv ini.
2. Kursus trading
Bukan cuma promosi, Indra juga terjun langsung di dunia trading dengan mendirikan website edukasi untuk orang-orang yang tertarik dengan dunia trading. Kursusnya itu biasa dilakukan melalui situs trading.id.
3. Botxcoin
Selain trading, Indra juga aktif menggarap proyek kripto melalui Botxcoin mulai tahun 2018.
Proyek kripto ini tercatat dalam listing di bursa luar negeri, hingga pada 2021, Botxcoin diluncurkan di Indonesia.
Botxcoin saat ini sudah menjadi Crypto dengan ranking CMC tertinggi di Indonesia. Sementara di level dunia, Botxcoin berada di urutan 250 seluruh dunia.
4. Cafe dan Bar
Selain itu, Indra juga diketahui memiliki sebuah bar bernama Red Wolf Indonesia. Indra juga memiliki kafe lain bernama Literally Cafe yang ada di Jakarta.