Bisnis.com, SOLO - Long Covid-19 adalah kondisi di mana seseorang masih mengalami gejala Covid-19, meskipun sudah dinyatakan sembuh dari infeksi awal.
Dikutip dari Tempo, Senin (21/2/2022), jika dibiarkan kondisi tersebut bisa mempengaruhi hampir setiap organ dalam tubuh, serta menyebabkan berbagai gangguan kesehatan mental dan sistem saraf.
Di sisi lain, sebuah penelitian menunjukkan, 1 dari 4 orang penyintas Covid-19 mengalami gejala long Covid-19 cukup panjang.
Penelitian itu turut mengatakan bahwa kondisi tersebut juga bisa terjadi pada anak-anak dan remaja penyintas Covid-19, tak terkecuali pada anak-anak yang memiliki gejala ringan dan tidak terlalu parah saat terinfeksi Covid-19 sekalipun.
Oleh karena itu, agar kondisi ini dapat ditangani dengan baik, penting bagi setiap orang, terutama orangtua untuk mengetahui beberapa gejala long Covid-19 pada anak.
Gejala long Covid-19 pada anak:
- Kelelahan terus-menerus;
- Kesulitan berkonsentrasi;
- Napas yang menjadi lebih pendek;
- Batuk;
- Nyeri otot;
- Perubahan suasana hati;
- Mual;
- Masalah pencernaan;
- Pusing;
- Ruam;
- Depresi;
- Demam.
Selanjutnya, apabila Anda mendapati anak memiliki gejala-gejala di atas, maka segeralah untuk berkonsultasi ke dokter, baik melalui telemedisin ataupun berkunjung langsung ke rumah sakit atau klinik.
Nantinya, dokter pun akan menentukan pengobatan dan penanganan pada anak sesuai dengan kondisi kesehatannya.
