Menkes Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers usai Rapat Terbatas, Senin (10/05/2021), di Jakarta - Humas Setkab/Rahmat
Health

Pemerintah Akan Siapkan Layanan Vaksinasi Booster di Pos dan Jalur Mudik

Mia Chitra Dinisari
Rabu, 23 Maret 2022 - 20:37
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan menyiapkan layanan vaksinasi booster covid di jalur mudik, untuk memastikan warga yang mudik sudah melakukan vaksinasi booster.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, layanan vaksinasi tersebut akan disediakan di beberapa pos seperti terminal, stasiun dan juga jalur mudik.

Aturan dan kebijakan itu, katanya, akan dirumuskan bersama antara Kemenhub dan BNPB.

Budi menjelaskan vaksinasi booster menjadi syarat untuk melakukan perjalanan mudik, tujuannya untuk memperkecil risiko penularan pada lansia yang dikunjungi pemudik.

"Jika masyarakat yang sudah vaksin lengkap plus booster tidak perlu tes dalam perjalanan mudik. Kalau baru vaksinasi 1 dan 2 harus tes antigen. Atau mau dibooster saat itu akan disediakan oleh kemenhub vaksinasi di fasiitas umum beberapa pos, terminal umum dll disuntik booster sebelum mudik di jalur mudik," paparnya dalam konferensi pers virtual Rabu, 23 Maret 2022.

Sementara itu, katanya, untuk pengecekan syarat vaksin booster ini, akan dilakukan pada pemudik dengan kendaraan umum saat mereka naik angkutan, dan untuk kendaraan pribadi akan dilakukan pemeriksaan secara random.

"Statusnya bisa  dilihat di aplikasi pedulilindungi,"  tambahnya.

Budi juga mengatakan alasan pemerintah melonggarkan protokol kesehatan, karena Presiden Jokowi concern agar masyarakat bisa melaksanakan puasa dan lebaran dengan lebih baik, setelah 2 tahun merayakan secara terbatas.

Budi menambahkan dari sisi kasus, saat ini varian terbaru BA.2 tidak terlalu menunjukkan pelonjakan, meski varian ini sudah dominan di Indonesia.

Salah satu penyebabnya di Indonesia dan India tidak melonjak, karena vaksinasi di Indonesia dan India mulainya relatif lambat dibandingkan singapura dan jepang. Sehingga  level antibody masyarakat Indonesia masih tinggi.

Selain itu, sebelum vaksinasi dilakukan scara massif di September, gelombang delta yang sangat tinggi sehingga antibody tinggi dari infeksi. 

Diperkirakan, dengan adanya vaksinasi dan juga antibodi alami itu, maka kasus covid di Indonesia akan melandai pada April seperti yang terjadi pada September dan Oktober 2021.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro