Bisnis.com, JAKARTA – Saat bulan Ramadan seluruh umat muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa, yakni menahan segala bentuk nafsu, lapar dan dahaga. Sementara diwaktu yang bersamaan, aktivitas harian dituntut untuk tetap berjalan seperti biasa.
Dengan segudang agenda dan kegiatan yang harus dilakukan selama berpuasa, penting kiranya bagi kita untuk memperhatikan tingkat kecukupan cairan dalam tubuh. Saat berpuasa, setidaknya selama 13 jam tubuh tak mendapatkan asupan cairan.
Kekurangan 2 persen cairan tubuh, dapat menyebabkan Anda mengalami gangguan fungsi otak, seperti konsentrasi dan kemampuan berpikir yang menurun.
Untuk menjaga kekhusyukan beribadah di bulan Ramadan, Anda perlu menjaga tubuh Anda agar tidak mengalami dehidrasi. Berikut tips menjaga tubuh agar tetap terhidrasi saat berpuasa sepanjang bulan Ramadan.
1. Berbukalah dengan air putih
Saat waktu berbuka tiba, minumlah segelas air sebelum Anda makan atau minum apa pun. Tidak peduli di daerah mana kita tinggal, kebanyakan dari kita akan setuju akan hal ini – ketika kita berpuasa, kita kebanyakan memikirkan satu hal: air. Namun, saat waktu berbuka tiba, tak jarang es cream sundae terlihat jauh lebih menggoda bukan?
Dalam keadaan normal atau basal, tubuh kita memerlukan asupan cairan sebanyak 2 liter per hari, atau setara dengan 8 gelas air perhari. Jika keberatan, Anda dapat mengatur pola minum Anda saat berbuka hingga sahur secara berkala. Salah satu pola menjaga asupan air saat berpuasa adalah dengan menerapkan konsep 242. Yakni 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat malam hari, dan 2 gelas terakhir saat sahur.
2. Kurangi konsumsi minuman manis yang berlebihan
Tahukan Anda jika minuman manis adalah penyebab utama dehidrasi? Tips selanjutnya untuk memastikan agar tubuh tetap terhidrasi saat berpuasa adalah menghindari konsumsi minuman manis secara berlebihan. Minuman manis dan dingin mungkin membuat kita merasa segar, tetapi juga bisa meningkatkan rasa haus, membuat Anda merasa kembung, dan akhirnya membuat tubuh Anda dehidrasi.
3. Kurangi asupan kafein
Anda perlu ingat bahwa kafein dapat mengganggu jadwal tidur Anda. Mengurangi asupan kafein mungkin merupakan hal tersulit yang harus dilakukan, mengingat fakta bahwa kita orang Indonesia memiliki hubungan yang cukup erat dengan teh dan kopi.
Bahkan, kurang lengkap rasanya bila menyantap kudapan berbuka tanpa secangkir es teh bukan?
Namun faktanya, minuman yang mengandung kafein tidak hanya membuat Anda merasa mudah haus saja, tetapi juga akan mengganggu jadwal tidur Anda. Anda juga dapat mengganti teh atau kopi biasa dengan alternatif yang lebih sehat, seperti teh hijau atau teh herbal.
4. Tingkatkan asupan buah dan sayur
Buah-buahan dan sayuran terkenal kaya akan nutrisi, dan dapat membantu Anda tetap aktif saat berpuasa di bulan Ramadhan. Cobalah berbuka puasa dengan porsi kecil buah dan sayuran segar setelah minum segelas air. Ini akan membantu Anda merasa kenyang tanpa harus takut kembung. Cobalah untuk mengambil sayuran dan buah-buahan yang kaya akan serat.
5. Pilih makanan dengan kandungan air yang tinggi
Makanan seperti mentimun, paprika, tomat, semangka, stroberi, apel, dan bayam membantu Anda tetap terhidrasi karena mengandung banyak air. Jadi saat buka puasa, buat salad dengan tomat, mentimun, dan paprika. Buatlah smoothie sewaktu sahur dengan bahan-bahan yang menghidrasi seperti semangka atau stroberi.
_1684941257.jpg?w=233&h=175)
