Bisnis.com, JAKARTA- Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi ketika tekanan darah di atas ambang batas.
Jika tidak segera ditangani, hipertensi bisa menyebabkan munculnya penyakit-penyakit serius yang mengancam nyawa, seperti gagal jantung, penyakit ginjal, dan stroke.
Tekanan darah dibagi menjadi tekanan sistolik dan tekanan diastolik. Tekanan sistolik adalah tekanan saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan tekanan diastolik adalah tekanan saat jantung berelaksasi sebelum kembali memompa darah.
Banyak pendapat bahwa garam merupakan pantangan untuk penderita darah tinggi, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialisasi Hematologi Onkologi Medik, Profesor Zubairi DJoerban melalui akun Instagramnya membahas tentang darah tinggi dengan judul “Kenapa Orang Yang Darah Tinggi Justru Diberi Garam?”
Apa itu natrium?
Natrium adalah salah satu zat di dalam tubuh yang termasuk elektrolit. Elektrolit lain di tubuh adalah kalium dan klorida. Salah satu fungsi elektrolit adalah menjaga stabilitas cairan tubuh.
Lalu apa yang akan terjadi apabila natrium di tubuh rendah?
Kadar natrium kurang dari 135 nmol/I akan menyebabkan hyponatremia, Hiponatremia adalah gangguan keseimbangan elektrolit ketika kadar natrium dalam darah lebih rendah dari batas normal.
Kadar natrium dinyatakan sebagai banyaknya natrium (mmol) per liter air, Hiponatremia terjadi jika natrium banyak dikeluarkan atau jumlah air yang diserap tubuh meningkat.
Apa efek dari kadar natrium terlalu rendah?
· Menyebabkan pingsang seperti ibu itu dan menyebabkan cairan di sirkulasi darah encer
· Untuk menormalkan konsentrasi natrium, cairan akan pindah dari pembuuh darah ke sel-sel tubuh.
· Makin rendah kadar natrium, makin banyak cairan yang pindah
Apakah natrium rendah berakibat fatal?
Jika terjadi di jaringan otak, cairan yang menumpuk akan sebabkan sel-sel otak bengkak. Akibatnya timbul gejala seperti mual, muntah, sakit kepala, dan mengantuk. Jika makin berat dapat terjadi penurunan kesadaran, bahkan pingsan hingga koma
Siapakah yang rentan pada kondisi hyponatremia?
Orang berusia tua sangat beresiko, sebab sering terjadi gangguan dalam proses pengaturan penyimpanan air dan keseimbangan natrium.
Apa organ pengatur keseimbangan natrium?
Banyaknya air di tubuh itu diatur dengan mekanisme haus dan pengeluaran hormone tertentu (antidiuretic hormone, ADH), pengaturan keseimbangan natrium utamanya dilakukan ginjal dan dipengaruhi oleh kerja jantung dan tekanan darah.
Peningkatan pengeluaran hormone ADH ini menyebabkan air banyak diserap di ginjal dan yang dikeluarkan melalui kencing berkurang. Pengaturan keseimbangan natrium akan lebih berat bila disertai penyakit jantung dan ginjal.
Hiponatremia juga dapat terjadi jika natrium dikeluarkan secara berlebihan, seperti pada muntah, diare, dan pemberian obat pelancar kencing (diuretika). Obat diuretika terkadang diberikan untuk terapi tekanan darah tinggi.
Ada sekitar 60% hiponatremia pada orang tua yang disebabkan gangguan pengeluaran hormone ADH, gangguan ini Sebagian terjadi akibat penyakit tertentu. Seperti kanker, Alzheimer, dan diabetes atau penggunaan obat-obatan diuretic, antirematik, antidepresi, karbamazepin, dan klorpropamid.
Bagaimana cara pencegahan hiponatremia?
Jika ada obat-obatan yang selama ini dikonsumsi dan didugan berhubungan dengan terjadinya hiponatremia, maka obat itu harus dihentikan, tambahan asupan natrium diberikan melalui kapsul NaCI. Termasuk membatasi minum. Cukup 1-1,5 liter per hari.
Lalu mengapa darah tinggi dianjukan mengkonsumsi garam?
Hiponatremia itu kondisi khusus seseorang yang memerlukan tambahan asupan garam dari luar, untuk diketahui, tekana n darah dipengaruhi oleh banyak faktor, tak hanya oleh keseimbangan natrium.