Ilustrasi perempuan mengalami gejala Covid-19 varian Omicron/Everyday Health
Health

Omicron BA4 dan BA5 Lebih Banyak Terdeteksi di Hidung daripada Tenggorok

Intan Riskina Ichsan
Rabu, 15 Juni 2022 - 10:30
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Data terakhir menunjukkan virus omicron sub varian BA.4 dan BA.5 lebih banyak terdeteksi muncul di hidung daripada di tenggorokan.

Maka dari itu penting untuk tetap memakai masker ketika beraktivitas terutama jika sedang berada di kerumunan.

Epidemiolog Dicky Budiman, dr., M. Sc.PH melalui akun Tiktok @dickybudimandr, menjelaskan bahwa penggunaan masker dianjurkan untuk menutup hidung dari terpaan aerosol yang terjadi dari bersin sehingga menimbulkan paparan infeksi.

Sub varian BA4 dan BA5 merupakan turunan Omicron yang sudah menyebar di 40 negara sehingga harus diwaspadai. BA4 dan BA5 memiliki mutasi yang dimiliki oleh varian Delta L452 yaitu mudah menginfeksi orang yang bahkan sudah divaksinasi.

Reinfeksi dapat terjadi bahkan bagi orang yang sudah pernah terinfeksi BA1, BA2, ataupun BA3. L452 mutasi mudah terikat di reseptor AC2 yang ada di sel tubuh organ-organ manusia khususnya bisa masuk ke sel paru. Itu sebabnya BA4 dan BA5 mudah menginfeksi dan membuat timbulnya gejala kemudian pertumbuhan perkembangan.

Dapat mensiasati infeksi dari antibodi, baik dari infeksi maupun vaksinasi. Maka pertumbuhan perkembangannya di kisaran 12-13% dan umumnya jika tidak ada upaya memadai seperti PPKM dicabut dan buruknya vaksinasi serta perilaku masyarakat dalam memakai masker, maka dalam kurun dua minggu akan dominan.

Dapat menyebabkan peningkatan global baru dan menjadi potensi, meskipun tidak ada perubahan keparahan dibandingkan Omicron lain. Ada juga yang disebut fenomena denominator yaitu sejumlah orang yang rawan belum vaksin booster sehingga terjadi penurunan fungsi imunitas. Bahkan dalam beberapa kasus yang komorbit bisa terjadi kematian walaupun angkanya rendah dibandingkan Delta.

BA4 BA5 memiliki mutasi yang mirip Delta L452 dan diduga ada cross protection atau proteksi silang yang timbul dari orang yang sudah terinfeksi Delta kemudian divaksinasi, maka orang itu diduga memiliki proteksi BA4 dan BA5 terutama jika sudah mendapatkan 3 dosis vaksinasi.

Maka dari itu perlu adanya percepatan akselerasi dosis ketiga, bahkan bagi kelompok rawan jika perlu berikan dosis keempat terutama pada lansia, komorbit, dan tenaga kesehatan. Harus segera menerapkan apa yang sudah dilakukan di negara-negara lain.

Negara-negara lain memiliki modal imunitas jika sebelum dua dosis sudah terinfeksi Delta maka bisa menahan laju BA4 dan BA5 secara umum, namun masih memiliki potensi infeksi yang banyak maka dari itu masker penting dan tetap menjadi kewajiban kedisiplinan.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro