Bisnis.com, JAKARTA - Aktivitas fisik merupakan salah satu cara untuk membuat tubuh menjadi bugar dan sehat. Aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur juga dapat membantu melindungi Anda dari penyakit serius, seperti obesitas, penyakit jantung, kanker, penyakit mental, diabetes, dan radang sendi.
Mengendarai sepeda secara teratur adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi risiko masalah kesehatan yang terkait dengan gaya hidup yang tidak banyak bergerak.
Bersepeda adalah olahraga yang sehat dan berdampak rendah, terlebih dapat dinikmati oleh segala usia dan jenis kelamin. Aktivitas ini juga menyenangkan, murah, dan ramah untuk lingkungan.
Baca Juga Presiden AS Joe Biden Jatuh dari Sepeda |
---|
Berkendara ke kantor atau toko adalah salah satu cara yang paling efisien waktu untuk menggabungkan olahraga teratur dengan rutinitas sehari-hari Anda. Diperkirakan satu miliar orang mengendarai sepeda setiap hari untuk transportasi, rekreasi, dan olahraga.
Intip manfaat ajaib hanya dari bersepeda untuk kesehatan Anda, seperti yang dilansir dari Better Health Channel pada Senin (20/6/2022).
Manfaat Bersepeda Bagi Kesehatan
Bersepeda merupakan aktivitas aerobik yang berarti jantung, pembuluh darah, dan paru-paru Anda semuanya berolahraga. Anda akan bernapas lebih dalam, berkeringat, dan mengalami peningkatan suhu tubuh sehingga akan meningkatkan tingkat kebugaran secara keseluruhan.
9 Manfaat dari Bersepeda secara Teratur
1. Peningkatan kebugaran kardiovaskular
2. Peningkatan kekuatan dan kelenturan otot
3. Peningkatan mobilitas sendi
4. Penurunan tingkat stres
5. Postur dan koordinasi tubuh yang lebih baik
6. Tulang yang diperkuat
7. Penurunan kadar lemak tubuh
8. Pencegahan atau pengelolaan penyakit
9. Kecemasan dan depresi berkurang.
7 Manfaat Bersepeda untuk Masalah Kesehatan Tertentu
Bersepeda dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental, serta dapat mengurangi kemungkinan mengalami banyak masalah kesehatan.
1. Obesitas dan pengendalian berat badan
Bersepeda adalah cara yang baik untuk mengontrol atau mengurangi berat badan karena meningkatkan tingkat metabolisme, membangun otot, dan membakar lemak tubuh. Jika Anda mencoba menurunkan berat badan, maka bersepeda harus dikombinasikan dengan pola makan yang sehat. Bersepeda adalah bentuk latihan yang nyaman, serta Anda dapat mengubah waktu dan intensitas secara perlahan dan bervariasi sesuai keluangan waktu.
Sebuah penelitian menyarankan Anda harus membakar setidaknya 8.400 kilojoule atau sekitar 2.000 kalori dalam seminggu melalui olahraga. Bersepeda yang stabil dapat membakar sekitar 1.200 kilojoule atau sekitar 300 kalori per jam.
Jika Anda bersepeda dua kali sehari, maka kilojoule yang terbakar segera bertambah. Sebuah penelitian di Inggris menunjukkan bahwa bersepeda setengah jam setiap hari akan membakar hampir lima kilogram lemak selama setahun.
2. Penyakit kardiovaskular
Penyakit yang termasuk kardiovaskular, antara lain stroke, tekanan darah tinggi, dan serangan jantung. Bersepeda secara teratur dapat merangsang dan meningkatkan jantung, paru-paru, dan sirkulasi darah sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Selain itu, bersepeda dapat memperkuat otot jantung, menurunkan denyut nadi istirahat, dan mengurangi kadar lemak darah. Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang bersepeda ke tempat kerja memiliki paparan polusi dua hingga tiga kali lebih sedikit daripada pengguna mobil, sehingga fungsi paru-parunya meningkat. Sebuah penelitian di Denmark yang dilakukan selama 14 tahun dengan 30.000 orang berusia 20 hingga 93 tahun menemukan bahwa bersepeda secara teratur melindungi orang dari penyakit jantung.
3. Kanker
Banyak peneliti telah mempelajari hubungan antara olahraga dan kanker, terutama kanker usus besar dan payudara. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa jika Anda bersepeda, maka kemungkinan kanker usus berkurang. Beberapa bukti menunjukkan bahwa bersepeda secara teratur mengurangi risiko kanker payudara.
4. Diabetes
Tingkat diabetes tipe 2 merupakan masalah kesehatan di kalangan masyarakat yang dianggap serius. Kurangnya aktivitas fisik dianggap sebagai alasan utama tubuh mengembangkan kondisi ini. Sebuah penelitian berskala besar di Finlandia menemukan bahwa orang yang bersepeda lebih dari 30 menit per hari memiliki risiko 40 persen lebih rendah terkena diabetes.
5. Cedera tulang dan radang sendi
Bersepeda meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi. Ini juga dapat membantu mencegah jatuh dan patah tulang. Mengendarai sepeda adalah bentuk olahraga yang ideal jika Anda menderita osteoartritis karena ini adalah olahraga berdampak rendah yang memberikan sedikit tekanan pada persendian. Namun, bersepeda tidak secara khusus membantu osteoporosis (penyakit penipisan tulang) karena ini bukan olahraga menahan beban.
6. Penyakit mental
Kondisi kesehatan mental, seperti depresi, stres, dan kecemasan dapat dikurangi dengan bersepeda secara teratur. Ini karena efek dari latihan dan kenikmatan yang bisa didapat dari mengendarai sepeda.
Bersepeda Tangan dan Kesehatan
Ternyata tidak hanya bersepeda dengan kaki yang memiliki manfaat ajaib bagi kesehatan. Ada pula bersepeda dengan tangan. Sepeda tangan mirip dengan sepeda roda tiga, tetapi digerakkan dengan tangan, bukan dengan pedal kaki. Tali velcro dapat digunakan untuk mengamankan tangan ke pedal jika perlu.
Gaya sepeda roda tiga ini memungkinkan orang yang diamputasi, cedera tulang belakang, dan yang pulih dari kondisi tertentu seperti stroke untuk bersepeda sebagai bentuk latihan dan rekreasi. Pengendara sepeda tangan mendapatkan manfaat kardiovaskular dan aerobik yang serupa dengan pengendara sepeda lainnya.