Bisnis.com, JAKARTA - Peretasan komputer atau hacking adalah tindakan mengidentifikasi dan mengeksploitasi kerentanan sistem dan jaringan untuk mendapatkan akses tidak sah ke sistem tersebut. Tidak semua peretasan itu berbahaya.
Peretas atau hacker bisa saja dapat bekerja di keamanan dunia maya atau sebagai insinyur perangkat lunak dan penguji yang mencari kerentanan untuk memperbaikinya.
Tapi, ada juga peretas yang punya niat jahat. Konon, ada wilayah abu-abu besar yang dihuni oleh aktivis politik dan peretas yang punya kecenderungan dua hal tersebut.
Peretasan tentu merugikan perusahaan dan konsumen triliunan dolar setiap tahun. Menurut Majalah CPO , pada tahun 2021, serangan peretasan akan menelan biaya total US$6 triliun, naik dari kerugian US$2 triliun yang dilaporkan pada tahun 2019.
Sebagian besar masalah kejahatan dunia maya berasal dari fitur internet yang sama yang kita semua manfaatkan. Bahkan peretas paling amatir pun dapat dengan mudah menemukan semua alat yang mereka butuhkan secara online tanpa biaya.
Serangan hacker tidak terjadi dalam semalam. Butuh beberapa dekade kerja oleh peretas yang sekarang terkenal untuk menemukan kerentanan kritis dan mengungkapkan strategi yang membangun fondasi internet dan libertarianismenya yang bebas untuk semua.
Melansir dari Kaspersky pada Senin (12//9/2022) berikut 10 peretas paling terkenal sepanjang masa.