Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan pasien pertama konfirmasi positif cacar monyet atau monkeypox pada Agustus 2022 telah sembuh.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengatakan kasus pertama orang yang terkonfirmasi monkeypox pada 19 Agustus 2022 dinyatakan positif kemudian dilakukan isolasi mandiri di rumah karena gejalanya ringan.
“Pada 4 September dinyatakan selesai isolasi dan sekarang sudah bisa melakukan aktivitas seperti biasanya,” ujar Syahril dalam siaran pers, Jumat (16/9/2022).
Dia menuturkan pasien tersebut sudah dinyatakan sehat. Namun ada 3 orang kontak erat dan sudah dilakukan testing dan surveilans, hasilnya semuanya sehat tidak ada konfirmasi positif atau bergejala monkeypox.
Adapun, untuk memaksimalkan pemeriksaan, Kemenkes menambah jumlah laboratorium menjadi 15. Sebelumnya hanya ada 2 laboratorium pemeriksaan monkeypox.
Semua laboratorium tersebar di sejumlah daerah bukan hanya di Pulau Jawa tapi juga ada di Sumatera sampai ke Ambon.
Secara total laporan dugaan monkeypox di Indonesia sebanyak 66 kasus. Dari total tersebut hanya 1 kasus terkonfirmasi positif, 2 kasus suspek, dan 63 kasus discarded.
“Ada 18 orang dengan kasus discarded memiliki diagnosis klinis cacar air atau varicella,” ungka dr. Syahril.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Robert Sinto mengatakan tren kasus monkeypox di dunia telah menurun. Namun, semua pihak diimbau tetap waspada.
“Indonesia sudah meningkatkan kapasitas untuk bisa memeriksakan kasus monkeypox,” ujarnya.