Petugas Balai Besar Obat dan Makanan (BPOM) dan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, memeriksa mi Instan di salah satu pusat perbelanjaan, di Padang, Sumatra Barat, Senin (19/6)./Antara-Muhammad Arif Pribadi
Kuliner

Apa Itu Etilen Oksida? Kandungan yang Ditemukan dalam Mie Instan

Restu Wahyuning Asih
Rabu, 28 September 2022 - 16:37
Bagikan

Bisnis.com, SOLO - Mie Sedaap varian Korean Spicy Chicken ditarik dari pasaran Hong Kong karena ditemukan kandungan pestisida.

Penarikan ini dilakukan oleh Badan keamanan pangan Hong Kong melalui pernyataan resminya pada Selasa (27/9/2022).

Centre for Food Safety (CFS) mengklaim Mie Sedaap yang dijual di Hong Kong mengandung pestisida jenis etilen oksida, yang ditemukan dari hasil uji coba.

"CFS mengambil sampel produk dari supermarket di Lok Fu untuk pengujian di bawah Program Pengawasan Makanan rutin. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel mie, kemasan bumbu dan kemasan bubuk cabai produk mengandung pestisida, etilen oksida," tulis CFS.

Lantas apa itu Etilen Oksida?

Etilen oksida merupakan bahan kimia yang banyak digunakan sebagai pengawet rempah-rempah dan kosmetik.

Salah satu jenis pestisida ini berfungsi sebagai fumigan, yang umumnya digunakan dalam obat-obatan. Etilen oksida juga digunakan untuk mengawetkan buah kering.

Di rumah sakit, etilen oksida digunakan untuk sterilisasi peralatan bedah dan peralatan plastik yang tidak dapat disterilkan dengan uap.

Di Indonesia sendiri, etilen oksida digunakan untuk sterilisasi rempah-rempah yang terkontaminasi kotoran hewan, bulu hewan pengerat, dan bagian serangga pada rempah-rempah. Kontaminasi tersebut, dapat menyebabkan rempah-rempah mudah membusuk.

Efek etilen oksida pada tubuh

Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (U.S. EPA) mengklasifikasikan etilen oksida dalam grup B1 (senyawa bersifat karsinogenik).

Apabila melansir dari GeneCraft Labs, kandungan etilen oksida dapat menyebabkan seseorang mengalami lemas otot, mual, muntah, diare, sesak napas, sakit kepala, dan disfungsi neurologis.

Untuk efek berkelanjutannya, etilen oksida dapat menyebabkan leukimia, aborsi spontan, neurotoksisitas, serta sindrom saluran napas akut.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro