Bisnis.com, SOLO - Belasan obat sirup yang dijual di Indonesia ternyata positif mengandung Etilen Glikol yang berbahaya bagi ginjal anak-anak.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Wamenkes dr Dante Saksono. Sejak viral obat sirup menyebabkan gagal ginjal akut pada anak, Kemenkes langsung melakukan penelitian.
Penelitian dilakukan dengan melibatkan belasan sampel obat sirup yang beredar di pasaran.
Hasil penelitian yang dilakukan cukupmengejutkan, karena ternyata belasa obat sirup yang dijual di tanah air positif mengandung Etilen Glikol (EG).
Padahal kandungan inilah yang diduga menjadi penyebab puluhan anak-anak di Gambia terkena gagal ginjal akut.
"Bukan parasetamol yang tidak boleh, tapi obat sirup yang mengandung EG," kata Wamenkes dr Dante Saksono.
"Dan sedang diidentifikasi, 15 hingga 18 obat yang diuji, sirup, masih mengandung EG," tambahnya.
Meski demikian, dr Dante Saksono tidak menjelaskan secara rinci merek dagang obat sirup apa saja yang masih mengandung EG tersebut.
Sementara di Gambia, empat obat sirup yang terkontaminasi bahan tersebut adalah Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Cold Syrup.
Meski demikian, BPOM telah menegaskan jika keempat obat batuk tersebut tidak dijual dan beredar di pasar Indonesia.