Bisnis.com, SOLO - Pemerintah melakukan langkah strategis untuk menekan tingkat kematian yang dikarenakan gagal ginjal akut.
Seperti diketahui, Indonesia tengah dihebohkan dengan kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak usia Batita (bawah tiga tahun).
Ratusan anak di Indonesia dilaporkan terkena gagal ginjal akut ini, beberapa di antaranya bahkan meninggal dunia.
Tercatat ada 241 laporan gagal ginjal akut pada anak hingga hari ini dan 133 orang di antaranya dilaporkan telah meninggal dunia.
Gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak di Indonesia dan Gambia ini diduga efek senyata Etilen Glikol yang ada di obat sirup.
Mengacu pada hal tersebut, BPOM dan Kemenkes telah menarik beberapa obat batuk yang positif mengandung Etilen Glikol melebihi batas yang dianjurkan.
Selain dengan langkah tersebut, pemerintah juga berencana membeli obat gagal ginjal aku yang diimpor langsung dari Singapura.
Berikut adalah fakta menarik tentang obat gagal ginjal akut yang diimpor pemerintah dari Singapura tersebut:
1. Obat gagal ginjal dari Singapura tersebut bernama Femepizole.
2. Obat tersebut digunakan 1 vial untuk satu anak.
3. 1 vial obat Femepizole tersebut dibanderol dengan harga Rp16 jutaan.
4. Untuk sementara, obat gagal ginjal akut tersebut akan ditanggung oleh pemerintah.
“Satu vial Rp 16 juta. Untuk sementara kita yang tanggung, diberikan gratis ke pasien,” jelas Menkes.
5. Obat tersebut sudah diuji coba kepada 10 anak di RSCM dan hasilnya stabil.