Bisinis.com, JAKARTA - Hal yang berhasil dibuktikan dari tren bekerja hybrid atau work from anywhere (WFA) yaitu kolaborasi antar karyawan dapat terus berjalan serta tujuan perusahaan dapat tercapai. Melalui pertemuan virtual maka komunikasi tim tidak terputus, dan aplikasi saling berbagi beban kerja membuat tugas terselesaikan di mana pun lokasi karyawan berada.
Pada saat pekerjaan dapat dilakukan di mana saja, bukan hanya dari rumah tapi juga saat berada di kedai kopi dan bandara udara, maka karyawan memerlukan perangkat personal computer (PC) yang dapat melakukan hal-hal sesuai dengan kebutuhan kerja hybrid.
Laptop yang dilengkapi dengan platform Intel® vPro® dapat menjawab kebutuhan untuk terus produktif di lingkungan kerja hybrid. Pertama, laptop Intel® vPro® memiliki kemampuan untuk menjalankan berbagai aplikasi yang kompleks. Karyawan sekarang bergantung kepada pertemuan yang berlangsung secara virtual, baik mode suara atau video. Ditambah karyawan yang berkerja di mana pun akan memerlukan kemampuan mobilitas. Platform Intel® vPro® dapat menyediakan kebutuhan tersebut.
Berikutnya adalah kebutuhan akan keamanan apalagi karyawan bekerja di luar lingkungan jaringan kantor. Laptop yang dirancang dengan Intel vPro menghadirkan fitur keamanan kelas bisnis yang diperlukan pengguna untuk meminimalkan risiko dari ancaman. Intel ® Hardware Shield yang menyertai vPro menyediakan proteksi PC berbasis perangkat keras terintegrasi yang memiliki fitur keamanan di luar sistem operasi, proteksi data dan deteksi ancaman.
Intel ® vPro® juga memberikan kemudahan bagi departemen TI untuk mengelola PC di mana pun lokasinya. Intel® Active Management Technology dapat melakukan pengelolaan jarak jauh untuk menemukan, memonitor, mereparasi, melakukan restore dan memberikan perlindungan kepada PC.
Dengan kemampuan platform Intel® vPro® menyediakan laptop yang kencang dan handal serta memberikan kemudahan bagi departemen TI secara lebih efisien dan efektif untuk mengelola dan memberikan perlindungan dari ancaman, muncul pertanyaan dari perusahaan berapa besar biaya yang dibutuhkan? Apakah menggunakan platform ini dapat dijustifikasi secara perhitungan bisnis?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Forrester Consulting melakukan studi bertajuk Total Economic Impact™ untuk mengkaji berapa tingkat pengembalian investasi jika perusahaan menggunakan platform Intel vPro. Untuk lebih memahami mengenai manfaat, biaya dan risiko dari investasi ini, Forrester melakukan wawancara dan survei dengan para eksekutif yang telah menggunakan platform Intel vPro.
Berikut beberapa temuan utama yang didapat dari studi yang dilakukan oleh Forrester. Terlihat adanya peningkatan produktifitas karyawan karena laptopnya memiliki prosesor yang cepat, batere tahan lama dan fitur modern lainnya sehingga karyawan dapat menghemat 2 jam setiap bulannya.
Temuan berikutnya adalah Intel vPro dapat mengurangi risiko kerentanan keamanan. Dari wawancara dan survey, responden menyebutkan adanya peningkatan posisi keamanan, terhindarnya masalah keamanan di endpoint serta mengurangi risiko yang mungkin dihadapi oleh bisnis.
Di laporan ini juga disebutkan bahwa update dan patching yang dilakukan secara rutin berjalan dengan lebih hemat biaya. Kegiatan ini dapat dilakukan dari jarak jauh, sementara karyawan bisa berada di lokasi mana saja. Bahkan pada saat laptop atau perangkat dalam keadaan tidak dinyalakan, update dan patching tetap dapat dilakukan dengan menyalakannya dari lokasi yang berbeda.
Menambah penghematan yang dapat dilakukan oleh platform Intel vPro adalah berkurangnya tatap muka yang dilakukan karyawan TI untuk melayani permintaan penyelesaian masalah pada laptopnya. Dengan Intel Active Management Technology dan Intel Endpoint Management Assistant, maka pekerjaan seperti instal ulang drive, mendiagnosa dan memperbaiki setting keamanan dan masalah lainnya yang tadinya memerlukan bertemu langsung kini dapat dilakukan dari jarak jauh.
Dari fitur ini saja, perusahaan dapat menghemat biaya perjalanan dan akomodasi dari tim TI jika harus melakukan perjalanan saat melakukan penyelesaian masalah. Serta penghematan waktu yang bisa didapat, karena departemen TI bisa lebih banyak melayani karyawan tanpa harus meninggalkan tempatnya.
Dari studi ini, Forrester menghitung adanya manfaat sebesar $30,8 juta selama tiga tahun dibanding biaya sebesar $10,32 juta yang dikeluarkan. Atau memiliki net present value (NPV) sebesar $20,47 juta dan nilai pengembalian investasi (ROI) sebesar 198%.
Jika Anda berencana untuk menggantikan armada komputer perusahaan dengan platform Intel® vPro®, Intel menyediakan laman khusus untuk menghitung Total Economic Impact™ dari investasi yang akan dikeluarkan. Anda dapat memasukkan informasi sesuai dengan kebutuhan bisnis saat ini, dan Anda dapat meilihat berapa besar nilai dari investasi Anda terhadap Intel® vPro®.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Intel® vPro®, silakan kunjungi tautan berikut.