4. Bersyukur dan Menerima Masa Lalu
Bunda Arsaningsih mengatakan bahwa trauma akibat kisah masa lalu yang pahit seperti halnya perceraian dan perselingkuhan menjadi penyebab terbesar seseorang sulit untuk membuka hati.
Meskipun begitu, dia menyarankan agar seseorang dapat segera move on dan menyambut masa depan yang lebih cerah dengan kembali membuka hati untuk orang lain. Sebab, menurut Bunda tidak semua pasangan memiliki sifat yang buruk seperti orang di masa lalu itu.
"Tuhan menciptakan segala sesuatu untuk kita syukuri. Meskipun pahit, trauma itu harus disembuhkan. Mulailah menerima segala sesuatunya, biarkan yang buruk berlalu. Kita harus membuka hati kepada siapapun, tidak hanya untuk manusia saja, tapi kita harus membuka hati untuk semua ciptaan Tuhan. Harusnya kita bersyukur ya inilah warna-warninya dunia yang diciptakan Tuhan atau semesta," kata spiritualis modern itu.
5. Hilangkan Ego
Terakhir, hal yang harus dilakukan saat membuka hati adalah dengan menghilangkan ego. Jangan biarkan energi buruk menguasai tubuh Anda. Sebab, ini akan membawa Anda sulit dalam menemukan ketenangan di hati dan sulit dalam menemukan pasangan hidup.
"Menurunkan ego kita dan menerima diri kita sendiri itu penting. Kita harus merendah, jangan orang lain terus yang harus ngertiin kita, itu tidak baik. Apabila baik sama orang, pasti disitulah jalan akan terbuka. Minta maaf, jangan menyimpan dendam kepada siapapun. Minta maaf juga kepada Tuhan. Ada proses dimana Anda harus menerima inilah kodrat kita sebagai manusia yang terlahir berpasangan, jadi jangan biarkan keegoisan tumbuh di hati," kata Bunda Arsaningsih.