Puasa Sunnah/Freepik
Health

Tips Puasa Sehat untuk Penderita Penyakit Jantung

Salma Permata Dewi
Minggu, 2 April 2023 - 19:17
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Penderita penyakit jantung terkadang khawatir saat melakukan puasa karena rutinitas mereka, seperti meminum obat.

Oleh karena itu, pasien jantung perlu mengetahui apa yang perlu dilakukan selama berpuasa.

Puasa tidak berdampak negatif bagi pasien dengan kondisi jantung stabil yang tidak memiliki gejala berulang, seperti nyeri dada atau sesak napas.

Jika penderita mengalami gejala berulang tersebut, sebaiknya tidak berpuasa.

Selain itu, pasien yang sering mengalami kelelahan, perlu minum obat lebih dari tiga kali sehari, dan baru mengalami serangan jantung atau operasi jantung sebaiknya tidak berpuasa karena berpotensi menimbulkan efek samping yang buruk.

Namun, penderita penyakit jantung yang ingin berpuasa perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis jantung terkait dosis obat yang harus dikonsumsinya, olahraga yang harus dilakukan, dan rutinitas lain.

Selama penderita tidak memiliki komplikasi serius dan tetap rutin minum obat, maka dapat berpuasa.

Oleh karena itu, melansir emc.id, pasien dengan penyakit jantung perlu memperhatikan hal-hal berikut saat berpuasa.

1. Obat-obatan

Penderita penyakit jantung perlu rutin mengonsumsi obat-obatan untuk mencegah adanya komplikasi saat berpuasa. Berikut penyesuaian obat-obatan yang perlu dikonsumsi.

- Obat pengencer darah
Antipaletet atau pengencer darah diberikan setelah makan sahur atau buka puasa, tetapi untuk penderita dengan penyakit maag sebaiknya diberikan setelah berbuka puasa.

- Obat anti hipertensi
European Heart Journal menyebutkan bahwa obat hipertensi lebih baik dikonsumsi pada malam hari dibandingkan pagi hari, tetapi kembali lagi pada pasiennya karena pemberian obat anti hipertensi juga individual.

- Obat anti kolesterol
Obat ini harus tetap dikonsumsi terutama pada penderita penyakit jantung koroner. Sebaiknya dikonsumsi pada malam hari.

- Diuretik
Obat diuretik bisa jadi dikurangi dosisnya selama berpuasa dengan konsultasi dokter. Obat ini sebaiknya diminum saat berbuka puasa untuk menghindari dehidrasi dan lemas.

2. Makanan

Penderita penyakit jantung juga perlu memperhatikan makanan dan minumannya saat sahur dan berbuka puasa. Konsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan yang tinggi kalium dapat membantu mengurangi natrium. Hindari juga makanan berlemak dan tinggi natrium dengan memilih makanan rendah lemak, tetapi memiliki protein tinggi. Hindari juga langsung makan banyak saat berbuka puasa. Dianjurkan juga bagi pasien untuk mengonsumsi empat porsi kecil daripada dua porsi besar saat berpuasa.

3. Olahraga

Olahraga yang dilakukan saat berpuasa sebaiknya dilakukan dengan intensitas ringan sampai sedang. Olahraga pagi boleh dilakukan asal dengan intensitas ringan, seperti jalan kaki. Olahraga malam dilakukan 2 jam setelah makan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kelelahan.

Walaupun demikian, penderita penyakit jantung perlu berkonsultasi pada dokter karena tiap penderita memiliki riwayat kesehatan yang berbeda-beda. Berpuasa juga memiliki manfaat bagi penderita jantung, yaitu menurunkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah, mengontrol berat badan, dan lainnya.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro