Bisnis.com, JAKARTA - Setelah berlangsungnya pandemi Covid-19 yang menyebabkan masyarakat sulit bepergian, sekarang sedang tren perjalanan solo. Minat liburan solo terus meningkat terutama pada wanita.
Melansir BBC, penelitian Norwegian Cruise Line menemukan bahwa satu dari tiga pelancong lebih suka pergi sendirian dan wanita yang lebih tua secara khusus mendorong tren tersebut.
Liburan atau perjalanan sendirian bisa dilakukan dengan banyak cara. Berkemah, mobil van, atau perjalanan mewah ke sebuah negara bisa dilakukan secara sendirian.
Terlepas dari tren perjalanan solo yang terus berkembang dan menarik minat, wanita masih menghadapi tantangan saat bepergian ke luar negeri sendirian.
Banyak negara yang mungkin tidak aman bagi wanita karena diskriminasi atau masalah keamanan lainnya.
Terlepas dari tren perjalanan solo yang berkembang, wanita masih menghadapi tantangan unik saat mereka menjelajah ke luar negeri sendirian.
Sementara di mana pun di dunia harus aman bagi perempuan untuk bepergian, kenyataannya perempuan masih menghadapi diskriminasi dan masalah keamanan di setiap bagian dunia.
Meskipun demikian, banyak negara telah melakukan upaya bersama untuk meningkatkan keamanan bagi perempuan dan mengukur sikap penduduk perempuan terhadap keselamatan di negara mereka.
Berikut negara-negara yang aman dikunjungi oleh wanita saat perjalanan solo menurut BBC.
1. Slovenia
Slovenia berada di peringkat teratas indeks Women’s Peace and Security (WPS) untuk Eropa Tengah dan Timur. Slovenia membuat langkah besar dalam persepsi keselamatan wanita dalam beberapa tahun terakhir. Ada sekitar 85% wanita merasa aman di negara ini.
Konsultan petualangan untuk Wildland Trekking Claire Ramsdell mengatakan bahwa dia berkeliaran di jalanan pada malam hari untuk mengambil foto dan merasa aman pada saat itu. Tidak ada yang pernah mengganggunya selama perjalanan solonya.
Slovenia juga bisa diakses menggunakan transportasi umum dengan mudah dan ramah akan pejalan kaki. Banyak tur yang diadakan di sana secara berkelompok maupun sendirian. Menurut Ramsdell, di Slovenia Anda akan mendapatkan perjalanan yang tenang dan damai sendirian.
2. Rwanda
Menurut WPS, negara ini dianggap aman oleh para perwakilan wanita dan persentasenya sebesar 55%. Rwanda menempati peringkat tinggi dalam indeks persepsi keamanan masyarakat, dan peringkat keenam di dunia dalam indeks Kesenjangan Gender Global, yang mengukur seberapa adil suatu negara dalam hal ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan partisipasi politik.
Rebecca Hansen pindah ke Rwanda dari Denmark pada 2019 dan mengatakan bahwa negara ini membuatnya aman karena ada polisi, keamanan, dan militer yang dapat ditemukan di sepanjang jalan siang atau malam.
3. Uni Emirat Arab
UAE mendapatkan skort tertinggi WPS di Timur Tengah dan Afrika Utara dan terus menjadi pemimpin dalam kesetaraan gender di sana. Sebanyak 98,5% wanita berusia 15 tahun ke atas melaporkan bahwa mereka merasa aman berjalan sendirian di kota atau daerah tempat mereka tinggal di UAE. Dubai telah dinobatkan sebagai kota teraman untuk pelancong solo wanita berdasarkan indeks perusahaan asuransi perjalanan, Insure My Trip.
4. Jepang
Jepang merupakan salah satu dari 10 negara teraman di dunia oleh Global Peace Index untuk tingkat kejahatan kekerasan yang sangat rendah dan rendahnya jumlah konflik eksternal atau internal. Jepang memiliki budaya kereta bawah tanah khusus wanita dan akomodasi khusus wanita yang dapat membuat wanita merasa lebih aman bepergian sendiri.
Lulu Assagaf, yang pindah ke sini dari Indonesia 20 tahun lalu, langsung merasa aman di sini. Beraktivitas, seperti makan, sendirian adalah hal yang wajar dan sering ditemukan di Jepang.
5. Norwegia
Norwegia telah terbukti sebagai negara yang inklusif untuk semua jenis pelancong, termasuk LGBTQ+ dan pengunjung solo. Penduduk Oslo dan pendiri Up Norway Torunn Tronsvang mencatat bahwa budayanya toleran dan saling percaya secara sosial dan menjadikannya tempat yang ideal untuk wanita solo. Bisnis yang didirikan di Norwegia juga banyak dilakukan oleh para wanita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
