Bisnis.com, JAKARTA - Slamet Tohari alias Mbah Slamet, seseorang yang mengaku dukun pengganda uang telah membunuh 12 orang kliennya menggunakan racun potasium.
Kasus yang terjadi di Banjanegara, Jawa Tengah ini tercium setelah pembunuhan yang dilakukan kepada kliennya bernama PO asal Sukabumi yang tewas oleh dirinya usai meminta uang yang dijanjikan.
Korban tewas setelah menenggak minuman yang dicampur racun potasium. Di mana, jasadnya kemudian ditanam di jalan setapak rumah Slamet.
Lantas, seperti apa bahaya potasium yang digunakan Slamet hingga bisa membunuh korbannya dalam sekejap?
Melansir dari Centers for Disease Control (CDC), potasium sianida melepaskan gas hidrogen sianida, zat kimia sangat beracun yang mengandung zat asfiksia.
Senyawa ini sangat beracun dan dapat menimbulkan kematian dalam waktu yang sangat cepat. Kalium sianida biasanya digunakan dalam proses industri tertentu, seperti galvanisasi, elektroplating, dan pengolahan logam lainnya.
Potasium sianida bekerja dengan cara menghambat kemampuan sel untuk menggunakan oksigen, sehingga menyebabkan gangguan pada sistem saraf pusat dan mematikan sel-sel tubuh.
Pada kasus paparan potasium sianida yang parah, kematian dapat terjadi dalam hitungan menit atau bahkan detik karena senyawa ini dapat menghambat kemampuan sel untuk menggunakan oksigen,
"Potasium sianida memiliki efek ke seluruh tubuh (sistematik), terutama memengaruhi sistem organ yang paling sensitif terhadap kadar oksigen rendah, sistem saraf pusat (otak), sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah), dan sistem paru-paru,” jelas CDC.
Tak jarang, aroma yang dihasilkan dari gas hidrogen sianida ini tidak banyak orang yang bisa mendeteksi. Hal tersebut lantaran, kemampuan penciuman orang berbeda-beda, bahkan ada yang menganggap kandungan ini memiliki bau khas yang mirip dengan bau almond yang pahit.
Potasium sianida atau kalium sianida sangat beracun dan memberikan efek yang serius pada kesehatan manusia jika terpapar dalam jumlah yang cukup besar.
Melansir dari Healthline, berikut ffek terpapar potasium sianida meliputi:
1. Gangguan pernapasan
Potasium sianida dapat menghambat kemampuan sel untuk menggunakan oksigen, sehingga menyebabkan kesulitan bernapas, sesak napas, dan kejang otot pernapasan.
2. Gangguan pada sistem saraf pusat
Paparan potasium sianida dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, kebingungan, kejang, dan koma.
3. Gangguan pada jantung
Potasium sianida dapat menyebabkan gangguan pada detak jantung dan menyebabkan aritmia atau kelainan irama jantung.
4. Kerusakan organ
Potasium sianida dapat menyebabkan kerusakan pada organ vital seperti hati, ginjal, dan paru-paru.
5. Kematian
Jika terpapar dalam jumlah yang cukup besar, potasium sianida dapat menyebabkan kematian dalam waktu yang sangat cepat