Bisnis.com, JAKARTA - Tunjangan Hari Raya (THR) diberikan ke para pekerja di Indonesia selambat-lambatnya 7 hari sebelum hari raya.
Syarat pekerja yang berhak mendapatkan THR dituangkan dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.
Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker) mengadakan konferensi pers pada Maret lalu mengenai kebijakan pembayaran THR 2023 dan menerbitkan Surat Edaran Nomor M/2/HK.04.00/III/2023 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2023 Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.
Dalam surat edaran tersebut mengatakan bahwa THR wajib diberikan kepada seluruh pekerja di Indonesia.
Pekerja yang mendapatkan THR harus pintar mengelolanya agar tidak langsung habis secara sia-sia. Jika uang THR dikelola dengan baik, Anda bisa menyisihkannya untuk ditabung.
Berikut cara mengelola uang THR menurut OJK.
1. Membayar zakat
Alokasikan 10 persen uang THR untuk membayar zakat yang wajib dibayarkan selama Ramadan. Anda juga bisa menggunakan sisa alokasi dana 10% tersebut untuk bersedekah kepada orang-orang yang membutuhkan.
2. Membayar hutang
Gunakan 10% hingga 30 persen uang THR untuk membayar cicilan dan hutang. Membayar hutang ini harus dibayarkan karena memang kewajiban Anda. Selain itu, juga dapat menghindari hutang yang menumpuk.
3. Membeli kebutuhan pokok
Belilah kebutuhan pokok dari 40 persen uang THR karena THR memang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan saat hari raya. Jangan beli kebutuhan secara berlebihan atau lapar mata.
4. Berinvestasi dan menabung
Manfaatkan uang THR untuk berinvestasi dan menabung minimal 20 persennya. Uang tabungan dan investasi ini bisa berguna untuk Anda di masa depan. Adapun sarana investasi yang bisa dipilih sebagai berikut.
- Deposito
Jika ingin berinvestasi di produk keuangan dengan risiko rendah, Anda perlu memilih Deposito. Deposito merupakan salah satu produk penyimpanan uang di bank dengan sistem setoran dan juga penarikannya hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu. Kelebihan deposito dibandingkan tabungan biasa adalah tingkat suku bunga yang diberikan lebih besar.
- Reksa Dana
Reksa dana menjadi pilihan untuk berinvestasi jika Anda belum memiliki keahlian yang cukup di pasar modal. Akan ada Manajer Investasi (MI) yang mengatur uang yang akan diinvestasikan dalam reksa dana. Risiko investasi reksa dana akan disebar ke berbagai produk atau instrumen sehingga risikonya lebih rendah. Besaran hasilnya pun akan mengikuti produk reksa dana yang dipilih.
- Investasi Logam Mulia atau Emas
Investasi ini merupakan salah satu investasi yang paling aman dan ramai digemari oleh masyarakat di Indonesia. Investasi logam mulia termasuk menguntungkan dan dalam jangka panjang nilainya cukup meningkat.