Novel/shc.stanford.edu
Relationship

Ini 15 Rekomendasi Novel Indonesia

Salma Permata Dewi
Kamis, 4 Mei 2023 - 20:54
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Novel merupakan sebuah karya tulis panjang yang terdiri dari rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang lain di sekelilingnya dengan menonjolkan sifat dari para pelaku.

Novel-novel yang ada memiliki bermacam genre dari berbagai bahasa. Tidak hanya novel-novel luar negeri, sastrawan Indonesia juga banyak yang membuat novel bagus dan berkesan untuk dibaca. Saat ini, selain bisa dibaca secara fisik, ada yang bisa dibaca secara elektronik. 

Berikut rekomendasi novel-novel dari Indonesia yang memiliki rating tinggi di situs Goodreads dan terlaris di Gramedia:

1. Laut Bercerita (Leila S. Chudori)

Karya Leila S. Chudori ini menjadi buku dengan penjualan terlaris selama beberapa tahun di toko buku Gramedia. Terbit pada Oktober 2017, novel ini memiliki rating 4,63 dari 5 di Goodreads. Kisah yang ditulis menceritakan mengenai keluarga yang kehilangan, para sahabat yang merasakan kekosongan di dada, sekelompok orang yang gemar menyiksa dan lancar berkhianat, sejumlah keluarga yang mencari kejelasan akan anaknya, dan cinta yang akan luntur.

Menyajikan peristiwa 1998 dengan tokoh Laut, seorang aktivis mahasiswa, dan teman-temannya yang tertangkap pasukan rahasia. Walaupun fiksi, karya ini memberitahu peristiwa kelam 1998 dan sebagai penghormatan kepada para korban pada saat itu.

2. Selamat Tinggal (Tere Liye)

Masuk dalam penjualan terlaris di Gramedia, karya ini juga memiliki rating yang lumayan tinggi, yaitu 4,28 dari 5 di Goodreads. Novel ini terbit pada 9 November 2009 yang menceritakan tentang seorang mahasiswa lama, Sintong, yang belum kunjung lulus. Padahal, Sintong merupakan mahasiswa yang aktif dan cerdas. Dia bekerja sebagai penjaga toko buku dan selalu memegang sebuah prinsip dengan kuat. Namun, toko buku tersebut banyak menjual buku bajakan. 

novel tere liye selamat tinggal
novel tere liye selamat tinggal

3. Bumi Manusia (Pramoedya Ananta Toer)

Karya sastrawan lama ini sudah pernah difilmkan dan menjadi salah satu film yang populer di Indonesia. Jika menyukai novel dengan tema sejarah, Anda bisa membaca karya-karya Pram, termasuk Bumi Manusia ini. Bercerita tentang seorang anak priyayi bernama Minke yang memiliki darah pejuang yang ingin merdeka dan menjalin cinta dengan anak Belanda. Novel dengan latar belakang masa penjajahan Belanda ini mendapatkan rating 4,41 dari 5 di Goodreads.

4. Heartbreak Motel (Ika Natassa)

Salah satu novel romansa terlaris di Gramedia yang menceritakan tentang perjalanan hidup seorang aktris bernama Ava yang tiap selesai berperan pergi ke suatu tempat yang disebutnya Heartbreak Motel. Mendapatkan rating 3,76 di Goodreads, karya ini menghadirkan kisah cinta Ava dengan tiga lelaki masa lalu, sekarang, dan masa depan.

5. Brianna dan Bottomwise (Andrea Hirata)

Tidak heran jika karya milik penulis terkenal Andrea Hirata menjadi salah satu novel terlaris dan mendapatkan rating 4,17 di Goodreads. Jika menyukai karya-karya penulis Laskar Pelangi, Anda bisa membaca karyanya satu ini. Menceritakan tentang seorang musisi legendari yang kehilangan gitarnya dan dua detektif, Brianna dan Bottomwise, melakukan pencarian gitar tersebut. Di sisi lain, Sadman, musisi yang akhirnya berhasil mengumpulkan uang untuk menghidupkan band lama dengan berjualan tauco turut memeriahkan dinamika orkes Melayu di kampung asalnya.

6. Gadis Kretek (Ratih Kumala)

Salah satu novel sejarah yang banyak digemari oleh para pembaca. Tidak sekadar menceritakan pencarian jati diri dan cinta tokoh-tokohnya, Gadis Kretek memperkenalkan perkembangan industri kretek di Indonesia. Karya ini sedang dibuat serialnya di Netflix dan akan tayang tahun ini. 

7. Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam (Dian Purnomo)

Karya feminis milik Dian Purnomo ini bercerita berdasarkan pengalaman banyak perempuan korban kawin tangkap di Sumba. Magi Diela, tokoh dari novel ini, diculik dan dan dijinakkan seperti binatang saat tradisi kawin tangkap di kampungnya. Terpaksa dia melawan orangtua, seisi kampung, dan tradisi yang ingin merenggut kemerdekaannya sebagai perempuan. Padahal, dia bermimpi membangun Sumba.

Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam (Dian Purnomo)
Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam (Dian Purnomo)

8. Home Sweet Loan (Almira Bastari)

Novel terlaris tentang empat sahabat dari SMA hingga umur 30-an yang bekerja di perusahaan yang sama untuk berburu rumah idaman. Keempat wanita ini memiliki kisahnya masing-masing, tetapi memiliki mimpi yang sama, yaitu memiliki rumah impian! Ulasan yang ditorehkan pembaca pada karya ini di Goodreads rata-rata mengatakan bahwa novel ini memiliki cerita yang realistis.

9. Melangkah (J. S. Khairen)

Memiliki latar tempat di Sumba, novel ini menceritakan tentang empat mahasiswa yang harus bertarung melawan pasukan berkuda di sana. Kisah tentang persahabatan, jurang ego anak dan orang tua, menyeimbangkan logika dan perasaan, dan juga tentang melangkah menuju masa depan ini menjadi salah satu karya terlaris di toko buku Gramedia. Jika ingin membaca kisah aksi Nusantara, Anda bisa mencoba membaca novel ini.

10. Wingit (Sara Wijayanto)

Menyukai cerita-cerita horor? Karya Sara Wijayanto ini adalah pilihan yang tepat untuk dibaca. Penulis menceritakan kisah-kisah mistis yang dialaminya pada karyanya tersebut. Penulis Wingit memiliki kemampuan untuk melihat makhluk dari dunia lain sehingga para pembaca bisa mendapatkan pengalaman membaca yang berbeda. 

11. The Architecture of Love (Ika Natassa)

Karya milik Ika Natassa lagi-lagi ‘nangkring’ di deretan buku terlaris di Gramedia. Berkisah tentang romansa seorang penulis, Raia, yang mencari inspirasi ke New York, The Architecture of Love mendapatkan rating 4.03 di Goodreads. Walaupun sudah menyusuri kota, Raia belum mendapatkan inspirasi untuk menulis sampai akhirnya bertemu dengan seseorang.

novel The Architecture of Love
novel The Architecture of Love

12. Cantik itu Luka (Eka Kurniawan)

Novel lama yang terbit pada Desember 2002 masih muncul di rekomendasi bacaan sastra Indonesia hingga sekarang. Novel ini mengisahkan nasib anak di Indonesia di akhir masa kolonial Belanda yang dipaksa menjadi pelacur. Banyak ulasan yang mengatakan novel ini sangat memilukan dan menceritakan tentang banyak pemerkosaan di masa-masa itu. 

13. Kita Pergi Hari Ini (Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie)

Penulis Kita Pergi Hari Ini memang terkenal dalam karya fiksi fantasinya. Pada karyanya satu sini, Ziggy menuliskan lima orang anak yang dititipkan orang tuanya pada Kucing Luar Biasa bernama Nona Gigi, yang kemudian merawat dan membawa mereka berpetualang menyusuri Kota Terapung Kucing Luar Biasa. Melansir Gramedia, novel ini habis terjual kurang dari 24 jam pada pre-order-nya.

14. Hujan (Tere Liye)

Tidak menceritakan masa sekarang atau masa lampau, novel ini memiliki latar waktu di tahun 2042. Novel ini mengisahkan tentang kehidupan masa depan Lail dan Esok yang menjalin hubungan setelah peristiwa gunuh meletus. Tak hanya itu, novel ini menceritakan juga mengenai persahabatan, perpisahan, melupakan, dan hujan.

15. The Star and I (Ilana Tan)

Menduduki posisi salah satu novel romansa terlaris sejak 2021 hingga 2022, The Star and I merupakan buku ketiga dari kisah Trilogi New York. Buku pertamanya ada Sunshine Becomes You dan buku keduanya In A Blue Moon. The Star and I menceritakan mengenai Olivia Mitchell yang ingin mengetahui orang tua kandungnya dan mendapatkan kesempatan bekerja di New York. Selain bekerja, dia juga mencari orang tua kandungnya di sana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro