Nasi lemak menjadi wisata kuliner yang bisa ditemukan di Malaysia/elmundoeats
Travel

Malaysia Promosi Kuliner Nasi Lemak Pakai Musik Rentak Kita

Novita Sari Simamora
Selasa, 20 Juni 2023 - 10:01
Bagikan

Bisnis.com, KUALA LUMPUR - Malaysia memiliki kuliner khas yang dikenal dan dicari oleh wisatawan yang datang ke negeri jiran itu, yakni nasi lemak. 

Nasi merupakan makanan berasal dari padi dan dikonsumsi setiap hari. Namun, nasi lemak tidak hanya dimasak dengan air di atas api atau penanak nasi elektronik. 

Ciri khas nasi lemak adalah dimasak dengan air santan dan daun pandan. Air santan kelapa menghasilkan lemak dan rasa gurih yang aman dikonsumsi tubuh dalam jumlah  tertentu. 

Dalam acara AVPN Global Conference 2023, Malaysia memperkenal nasi lemak dengan durasi hampir 6 menit kepada 1.000 peserta yang hadir di konferensi, dalam acara pembuka.

Uniknya, promosi ini dilakukan menggunakan gendang dan gitar oleh musisi. Nasi lemak biasanya disajikan dengan telur (yang direbus, digoreng mata sapi, atau didadar), ada juga daging ayam, irisan mentimun, ikan bilis atau teri goreng, dan sambal, cabai. Kini nasi lemak dijual dengan berbagai lauk-pauk seperti tempe, tahu, pete, kacang tanah goreng, kacang panjang, sate, daging, ayam, sotong, cumi-cumi, udang, kerang, ikan, limpa, dan ataupun hati sapi.

Bila Anda berkunjung ke Malaysia, Anda bisa menemukan  nasi lemak di rumah makan dan warung. 

Nasi lemak ini sangat mirip dengan nasi uduk di Jakarta, nasi liwet bila di daerah Jawa Tengah, dan nasi gurih bila di Sumatra.

nasis lemak dan rentak kita
nasis lemak dan rentak kita

Dalam pembukaan konferensi AVPN, nasi lemak dijelaskan dengan  detail menggunakan musik Rentak Kita. 

Rentak Kita adalah ansambel musik, menggunakan gendang dari kulit sapi yang dimainkan oleh musisi, dengan  gaya bercakap-cakap atau berbincang-bincang antara pemusik. Sesekali berdialog, adapula yang bermonolog.

Cakap-cakap adalah ciri khas atau budaya yang dikenal di Malaysia. Ini juga melambangkan masyarakat di Malaysia multikultural dan simbiosis. Meskipun mereka berbicara dengan dialek musik yang berbeda, mereka menemukan bahasa yang sama dalam ritme dan melodi, yang mencerminkan pengalaman bersama dan pertukaran budaya.

Musisi membentuk suara beras yang mendidih, suara kacang yang ditabur di piring menggunakan gendang. Ini mengundang takjub dari wisatawan, karena bisa menjelaskan video backsound nasi lemak dengan detail.

Ansambel terdiri dari tujuh musisi luar biasa: Prakash Kandasamy, Hisharudy Mahmud, Thong Yoong How, Jyotsna Prakash, Hariraam Tingyuan Lam, Irena Taib, dan Pangasaasanii Gowrisan. Setiap musisi membawa keahlian dan semangat unik mereka ke dalam grup.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro