Dorong Olahraga Sambil Donasi, Allianz World Run Digelar

Bisnis.com, JAKARTA –– Allianz Group menggelar Allianz World Run (AWR) untuk mengajak karyawannya berolahraga dan melakukan donasi untuk kebaikan.

Program yang diikuti oleh lebih dari 11.000 karyawan Allianz serta keluarganya di seluruh penjuru dunia ini akan mengkonversi setiap kilometer lari dan menit berolahraga yang terekam dalam aplikasi menjadi donasi untuk mereka yang membutuhkan.

Empat organisasi pemuda dan olahraga di berbagai penjuru dunia telah ditunjuk sebagai penerima donasi dari hasil AWR, yaitu Kee-PING Hope di Libanon (SOS Children’s Villages), Sportic di Argentina, Ekuador, dan Kolombia, Oyes! Di wilayah Afrika, dan IPC di wilayah Asia. Negara pemenang yang mengumpulkan kilometer dan menit olahraga terbanyak, juga dapat menunjuk satu organisasi sebagai penerima donasi atas kemenangan mereka.

Baca Juga Regulasi Baru Terbit, Allianz Harap Realisasi Spin Off Unit Syariah Rampung Sebelum Akhir Tahun

Nina Hatumena, Head of Human Resources Business Partner PT Asuransi Allianz Life Indonesia menuturkan pihaknya selalu mendukung setiap kegiatan yang berhubungan dengan gaya hidup sehat dan olahraga bagi karyawan.

“Karena kami peduli bukan hanya kesehatan mental, namun tentunya kesehatan fisik seluruh karyawan,” kata Nina dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/8/2023).

Periode AWR untuk tahun ini sudah berlangung sejak tanggal 23 Juni hingga 21 September 2023. Di Indonesia ratusan karyawan tergabung dalam program khususnya anggota Allianz Runner Employee Club.

Baca Juga Bos Zurich Syariah Ungkap Potensi Bisnis Asuransi Cuaca, Bagaimana Underwritingnya?

Program ini dilatarbelakangi oleh kesadaran kurangnya aktivitas fisik dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan. Mulai dari menurunnya konsentrasi, ganguan sistem kognitif, obesitas, diabetes tipe 2, hingga penyakit jantung dapat mengintai si penganut gaya hidup sedentary atau yang lebih populer dikenal dengan para kaum rebahan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa sedentary lifestyle masuk dalam 10 besar penyebab kematian dan disabilitas di dunia, dengan sekitar 2 juta kematian per tahun.

WHO menyarankan untuk melakukan 150 – 300 menit aktivitas fisik dengan intensitas sedang setiap harinya, seperti berjalan, berenang, bersepeda, atau lompat tali. Hal ini diperlukan untuk meningkatkan kesehatan; memperbaiki kerja otot dan sistem cardiorespiratory; mengurangi risiko penyakit kronis; serta menjaga berat berat badan.