Bisnis.com, SOLO - Dunia pernah dikejutkan oleh kecelakaan mobil yang dialami oleh Lady Diana atau Putri Diana pada 31 Agustus 1997.
Lady Diana dinyatakan meninggal dunia di Paris, Prancis, setelah mobil Mercedez Benz yang dikendarainya menabrak pilar di jalan raya.
Saat itu, Lady Diana sedang berlibur selama 10 hari bersama dengan kekasihnya, seorang pengusaha Mesir bernama Emad “Dodi” Fayed.
Baca Juga Sejarah dan Keindahan Goa Gajah di Bali |
---|
Selepas kecelakaan, Diana dilaporkan masih hidup dan dilarikan ke Rumah Sakit Pitie-Salpetriere. Ia mengalami gegar otak, lengan dan paha patah, hingga luka di dada yang parah.
Sayangnya, Diana yang sempat selamat dari operasi akhirnya dinyatakan meninggal dunia karena pendarahan serius.
Konspirasi kematian Lady Diana
Kecelakaan yang dialami oleh Lady Diana itu terus menjadi perbincangan publik hingga membuat sejumlah pihak menyampaikan berbagai teori kejanggalan.
Teori yang muncul hingga masuk ke dalam persidangan yakni mobil Lady Diana dikejar oleh paparazi, di mana sopir Henri Paul panik.
Beberapa paparazi yang ada di tempat kejadian pun dinyatakan bersalah dan harus menjalani hukuman penjara setelah terus mengambil foto kecelakaan Lady Diana.
Konspirasi lain yang juga dipercaya oleh ayah Dodi, yakni kecelakaan mobil sengaja dibuat. Pasalnya Henry Paul disebut kehilangan kendali karena berada di bawah pengaruh alkohol berat.
Profil
Putri Wales atau Diana Frances Spencer lahir pada 1 Juli 1961 dan meninggal 31 Agustus 1997 pada umur 36 tahun.
Ia merupakan istri pertama dari Pangeran Wales, anak sulung dari Ratu Elizabeth II. Diana adalah ibu dari Pangeran William dan Harry yang masing-masing berada di posisi kedua dan keenam dalam urutan pewarisan takhta kerajaan Inggris.
Melalui pernikahannya dengan Charles, Diana dianugerahi gelar Putri Wales, gelar bagi istri putra mahkota dan calon permaisuri Britania Raya.