One Piece Live Action di Netflix/Istimewa.
Entertainment

Netflix Habiskan 7 Tahun Bikin One Piece Live Action, Kerja Keras Terbayar

Farid Firdaus
Sabtu, 2 September 2023 - 02:22
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Serial One Piece Live Action yang tayang di Netflix secara global sejak Kamis (31/8/2023) mendapatkan perhatian dan ulasan positif di media sosial.

Serial One Piece Live Action yang berisi delapan episode ini merupakan penceritaan ulang dari salah satu waralaba buku komik manga terbesar di Jepang. Serial ini berfokus pada bajak laut yang mencari harta karun dongeng di lautan.

Mengutip Bloomberg, Sabtu (2/8/2023), komik One Piece yang dibuat oleh Eiichiro Oda ini telah terjual lebih dari 500 juta kopi secara global sejak 1997. Versi animasi TV, yang diperkenalkan pada 1999, masih bertahan dengan baik setelah 1.000 episode.

Komunitas penggemar One Piece di X dan Reddit menyambut baik adaptasi live-action ini, terutama untuk pemilihan karakter utamanya. Serial ini tercatat mendapat 95 persen persetujuan audiens di situs agregator ulasan RottenTomatoes. Adapun kritikus rata-rata memberikan skor 80 persen. Data pemirsa Netflix untuk acara tersebut belum akan tersedia selama beberapa hari mendatang.

Seperti diketahui anime atau kartun Jepang adalah industri yang berkembang secara global, dengan banyak perusahaan media, termasuk Sony Group Corp., yang berinvestasi dalam bisnis ini.

Layanan streaming seperti Netflix berupaya membuat lebih banyak konten lokal, sekaligus mencari program yang dapat diterima oleh pemirsa di seluruh dunia.

Mengubah anime menjadi serial atau film live-action merupakan tugas yang menantang. Banyak adaptasi live-action, termasuk serial Cowboy Bebop milik Netflix pada 2021 dan film Dragonball Evolution pada 2009, gagal memuaskan penggemar dan khalayak umum karena perubahan karakter dan alur cerita.

Belajar dari pengalaman masa lalu, Netflix menghabiskan tujuh tahun mengadaptasi One Piece, bekerja sama erat dengan pencipta Oda dan sutradara yang dikenal sebagai penggemar komik Jepang.

“Saya membaca naskahnya, memberikan catatan dan bertindak sebagai anjing penjaga untuk memastikan materi diadaptasi dengan cara yang benar,” kata Oda dalam wawancara dengan New York Times.

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Sumber : Bloomberg
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro