Prolaps uteri penyebab turunnya peranakan/ilustrasi
Health

Kenali Prolaps Uteri, Penyakit Turun Peranakan yang Terjadi Pada Wanita

Redaksi
Selasa, 3 Oktober 2023 - 13:24
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Prolaps Uteri adalah suatu kondisi turunnya kesehatan rahim pada wanita yang umumnya dapat terjadi seiring bertambah usia pada perempuan

Uterus atau Uteri adalah struktur otot yang ditahan oleh otot panggul dan ligamen. Ketika otot dan ligmen dasar panggul di sekitar rahim melemah atau meregang maka akan menyebabkan rahim turun dari posisinya dan bahkan keluar melalui vagina. Keadaan inilah yang disebut sebagai Prolaps Uteri. 

Prolaps uteri terbagi menjadi dua jenis keadaan yang dapat terjadi. Prolaps inkomplit terjadi ketika rahim hanya melorot sebagian ke dalam vagina. Sedangkan, Prolaps total terjadi ketika rahim turun terlalu jauh sehingga beberapa jaringan menonjol keluar vagina.

Risiko mengalami prolaps rahim meningkat seiring bertambahnya usia seorang wanita dan menurunnya kadar estrogen. 

Sebagai informasi, estrogen adalah hormon yang membantu menjaga otot panggul tetap kuat. Kerusakan otot dan jaringan panggul selama kehamilan dan persalinan juga dapat menyebabkan prolaps. Wanita yang pernah melahirkan lebih dari satu kali melalui vagina atau pascamenopause mempunyai risiko paling tinggi.

Selain itu, aktivitas sehari-hari yang memberi tekanan pada otot panggul dapat meningkatkan risiko prolaps uteri. Kondisi tubuh yang terlalu kegemukan hingga gangguan kesehatan seperti batuk kronis dan sembelit kronis juga dapat meningkatkan risiko Prolaps Uteri. 

Prolaps Uteri tanda gejala turun peranakan
Prolaps Uteri tanda gejala turun peranakan

Adapun gejala-gejala Prolaps Uteri sebagai berikut:

Bagi wanita yang mengalami prolaps uteri ringan mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun. Namun, Prolaps sedang hingga berat dapat menimbulkan gejala, seperti:

1. Ketika sedang duduk, akan ada satu benjolan seperti bola yang membuat pengidapnya merasa seperti duduk diatas bola. 

2. Pendarahan pada  vagina.

3. Rahim atau leher rahim menonjol keluar dari vagina. 

4. Merasa berat atau tertarik pada panggul. 

5. Merasa kandung kemih tidak kosong seluruhnya saat menggunakan kamar mandi. 

6. Masalah bocornya urin, disebut juga inkontinensia. 

7. Kesulitan buang air besar dan perlu menekan vagina dengan jari untuk membantu buang air besar. 

8. Merasa seperti ada jaringan vagina yang bergesekan dengan pakaian. 

9. Tekanan atau ketidaknyamanan pada panggul atau punggung bawah. 

10. Kekhawatiran seksual, seperti perasaan seolah-olah jaringan vagina kendur. 


Prolaps Uteri tidak dapat terjadi secara langsung. Keadaan ini terjadi secara bertahap seperti: 

- Tahap I: Rahim Anda turun ke bagian atas vagina Anda.

- Tahap II: Rahim Anda turun ke bagian bawah vagina Anda.

- Tahap III: Rahim Anda menonjol dari vagina Anda.

- Tahap IV: Seluruh rahim Anda keluar dari vagina Anda.

Keadaan turunnya rahim atau Prolaps Uteri biasanya sering terjadi pada seseorang yang pernah mengalami satu kali atau lebih persalinan pervaginam dan telah mencapai masa menopause. 

Selain itu, Prolaps Uteri juga dapat terjadi pada seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan prolaps uterus dan pernah menjalani operasi panggul sebelumnya.

Walaupun Prolaps Uteri adalah kondisi yang umumnya sering terjadi dan faktor seperti melahirkan berulang kali secara normal atau mengalami menopause tidak dapat dihindari, namun akan lebih baik untuk melakukan pengurangan risiko. 

Berikut adalah hal yang harus dilakukan untuk mengurangi risiko Prolaps Uteri: 

1. Pertahankan berat badan yang sehat dan berolahraga secara teratur.

2. Lakukan senam Kegel untuk memperkuat otot dasar panggul Anda.

3. Berhenti merokok. Hal ini mengurangi risiko terjadinya batuk kronis, yang dapat memberikan tekanan ekstra pada otot panggul. 

4. Menggunakan teknik mengangkat yang benar saat membawa benda berat.

5. Hindari sembelit atau berusaha buang air besar secara terpaksa. (Ernestina Jesica Toji)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro