Bisnis.com, JAKARTA – Lebih dari 700 pemimpin dari industri hiburan menandatangani sebuah surat terbuka yang dirilis pada hari Kamis oleh organisasi industri hiburan nirlaba Creative Community For Peace untuk mendukung Israel setelah aksi pembantaian yang dilakukan oleh Hamas di Israel selatan.
Selebriti dan eksekutif hiburan yang menandatangani termasuk Gal Gadot, Jerry Seinfeld, Jamie Lee Curtis, Chris Pine, Mayim Bialik, Liev Schreiber, Amy Schumer, Michael Douglas, Debra Messing, Haim Saban, Mark Hamill, Rick Yorn, Howie Mandel, Julian Edelman, Antoine Fuqua, dan lainnya.
"Hati saya sakit mendengar banyak nyawa yang hilang dan keluarga yang hancur," kata Gadot, melansir laman The Times of Israel, Minggu (15/10/2023). "Saya berdoa untuk semua orang yang terkena dampak terorisme dan kebrutalan Hamas. Dan saya berharap dunia tetap teguh dalam mendukung rakyat Israel," tambahnya.
Surat tersebut menyerukan kepada komunitas hiburan untuk bersuara lantang menentang Hamas, menyusul serangan teroris yang keji pada hari Sabtu lalu.
Selain lebih dari 1.300 warga Israel yang terbunuh, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil yang dibantai di komunitas mereka dan di sebuah festival di luar ruangan.
Warga Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Prancis, Thailand, Nepal, Rusia, Ukraina, Kamboja, Jerman, Filipina, Chili, Brasil, Italia, Sri Lanka, Tanzania, dan Irlandia juga teridentifikasi sebagai korban yang hilang atau terbunuh.
Surat tersebut menyuarakan dukungan terhadap Israel, menahan diri untuk tidak menyebarkan informasi yang salah mengenai perang, dan melakukan apa pun yang dapat mereka lakukan untuk menuntut organisasi teroris tersebut agar mengembalikan para sandera tak berdosa kepada keluarga mereka.
Pernyataan ini merupakan yang pertama kalinya, sebuah seruan dari industri hiburan yang dengan tegas menyuarakan dukungan kepada Israel dan mengecam terorisme Hamas.
Di laman X-nya (sebelumnya Twitter), Gadot mengunggah foto-foto dan rincian warga Israel yang diculik, termasuk anak-anak, dan mencatat bahwa "ada ratusan orang Israel yang hilang, keluarga mereka hancur dan memohon informasi apa pun, petunjuk apa pun untuk membantu membawa mereka pulang."
Dia mengatakan bahwa dia "menggunakan platform saya untuk membagikan nama-nama mereka, wajah mereka, untuk memberitahu dunia apa yang sedang terjadi," dan meminta, "Tolong bagikan foto-foto mereka, bagikan kisah-kisahnya. Bersama-sama mari kita #BringThemBack."
The Walt Disney Company mengumumkan bahwa mereka mendonasikan US$2 juta (Rp31 miliar) kepada organisasi-organisasi yang memberikan bantuan kemanusiaan di wilayah tersebut pasca serangan teroris yang luar biasa.
"Kita semua harus melakukan apa yang kita bisa untuk mendukung orang-orang tak berdosa yang mengalami begitu banyak penderitaan, kekerasan, dan ketidakpastian, terutama anak-anak," kata CEO Disney, Robert A. Iger, melansir laman Variety, Minggu (15/10/2023). "Kami menolak serangan-serangan ini, kebencian yang memotivasi mereka, dan semua tindakan terorisme, dan kami akan terus bekerja untuk menemukan lebih banyak cara untuk memberikan dukungan di wilayah ini, dan untuk menghormati para korban, keluarga mereka, dan semua yang terkena dampak dari perang ini."
Disney mendonasikan US$1 juta (Rp 15 miliar) kepada Magen David Adom, afiliasi dari Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah yang menyediakan layanan medis darurat dan donor darah di Israel, dan US$1 juta (Rp15 miliar) kepada organisasi nirlaba lainnya yang bekerja di wilayah tersebut, terutama yang berfokus pada pemberian bantuan kepada anak-anak. (Kresensia Kinanti)