Minuman untuk ibu hamil./Istimewa
Health

Ibu Hamil, Ini 10 Fakta Terkait Baby Bump

Redaksi
Selasa, 17 Oktober 2023 - 16:17
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Saat mengetahui kehamilan pasangan merasa sangat bahagia sehingga pikiran dan perhatian akan menjadi terfokus pada perut. 

Baby Bump atau benjolan perut karena hamill tidak langsung menunjukan perubahan pada usia awal.  Tidak ada penanda pasti, tetapi ada jalur khas perkembangan perut hamil seorang ibu. 

Dikutip Flo Health (17/10/2023), jika Anda mengalami kehamilan pertama, maka akan ada pertanyaan kapan perut terlihat membawa perubahan. Namun setiap kehamilan, perut akan berbeda-beda tidak ada ukuran atau bentuk normal yang akan diikuti oleh pertumbuhan perut.

Faktanya, untuk menentukan bagaimana kehamilan berkembang, penyedia layanan kesehatan tidak akan melihat bentuk perut.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana perut kehamilan bisa membesar dan bagaimana perubahan yang temukan, simak 10 hal berikut:

1. Baby Bump Awalnya Tidak Terlihat

Selama minggu-minggu awal kehamilan, bayi masih sangat kecil bahkan dalam 4 minggu. Jadi kemungkinan besar, baby bump tidak akan mulai terlihat sampai mencapai usia 3 bulan.

2. Garis-garis Kulit/Stretch Mark

Wanita yang mengalami garis-garis kulit , akan mulai menyadarinya saat usia antara 13 dan 21 minggu. Tanda-tanda ini terbentuk ketika lapisan pendukung di bawah kulit tertarik saat perut membesar.

Garis-garis tersebut mungkin menjadi lebih gelap dan lebih menonjol ketika perut benar-benar mulai meregang sekitar usia 35 minggu. Tidak ada cara yang terbukti untuk mencegah stretch mark akan memudar setelah melahirkan. 

3. Gerakan Bayi Dalam Perut Sebelum Melahirkan 

Jika merasakan sensasi berdebar-debar, bisa jadi bayi menggeliat atau gelisah. Gerakan awal ini disebut quickening, biasanya dimulai saat hamil 4 atau 5 bulan .

Sejak saat itu, bayi akan menjadi lebih aktif. Pada usia 6 bulan, mungkin mulai merasakan kaki kecil berdebar-debar dan pada minggu ke 28, dokter akan meminta untuk mulai menghitung tendangan atau gerakan janin , untuk memastikan semuanya berjalan sesuai harapan.

4. Garis Gelap Yang Terbentuk, Sepenuhnya Normal

Lonjakan hormon kehamilan dapat menyebabkan sejumlah kelainan kulit, mulai dari areola yang lebih gelap hingga hiperpigmentasi di wajah. 

Hal ini juga menyebabkan garis gelap vertikal yang membentang dari pusar hingga area kemaluan yang mulai terlihat sekitar minggu ke 23. Ini sepenuhnya normal dan akan memudar beberapa bulan setelah melahirkan.

5. Perubahan Bentuk Pusat 

Jika pusar ibu berbentuk innie, maka tidak akan bertahan lama. Sekitar minggu ke 26, rahim Ayang membesar akan menyebabkan pusar menonjol sehingga terlihat seperti keluar.

Seperti kebanyakan perubahan lain yang terjadi pada tubuh saat ini, perubahan ini tidak berbahaya dan keadaan akan kembali normal setelah melahirkan dan perut mengempis. (Maria Elfika Simplisia)

6. Bagian Dalam Perut Terasa Hangat dan Nyaman, Tetapi Tidak Kedap Suara

Pada usia 16 minggu, telinga bayi sudah cukup berkembang sehingga ia dapat mendengar suara. Namun pada minggu ke 26, otaknya sudah berkembang hingga pada titik di mana bayi dapat merespons rangsangan.

Jadi jangan heran jika dia memberikan sedikit tendangan saat ibu berbicara atau bernyanyi untuknya.

7. Bayi Suka Menyentuh Perut Ibu

Menyentuh, menepuk atau menahan benjolan tidak hanya membuat ibu merasa hangat dan tidak nyaman, tapi mungkin juga membuat bayi merasa nyaman. 

Penelitian menunjukkan bahwa janin merespons sentuhan perut dengan bergerak. Jadi teruslah menggosok benjolan itu. Ini dapat menstimulasi bayi, yang sangat membantu ketika mulai menghitung tendangan. 

8. Mengukur Sedikit Besar atau Kecil

Pada setiap kunjungan prenatal, dokter menggunakan pita pengukur untuk memeriksa tinggi fundus, jarak dari tulang kemaluan ke bagian atas rahim ibu. Angka tersebut dalam sentimeter kira-kira sama dengan jumlah minggu usia.

Namun satu atau dua sentimeter ke arah mana pun tidak perlu dikhawatirkan dan ini tidak berarti bayi tidak tumbuh cukup cepat atau terlalu besar untuk dilahirkan melalui vagina.

Seringkali, mengukur besar atau kecil selama kehamilan bisa berarti tanggal kelahiran meleset beberapa hari atau seminggu, atau bayi sudah berada di posisi tinggi di dalam rahim.

9. Perut Bisa Menjadi Sedikit Tidak Nyaman Menjelang Masa Persalinan 

Bayi menjadi jauh lebih besar, tumbuh dari sekitar 2 pon pada akhir trimester kedua menjadi antara 6 dan 9 pon pada akhir trimester ketiga.

Saat si kecil memakan lebih banyak ruang di perutnya,  akan ada beberapa perubahan yang tidak terlalu menyenangkan. Ibu mungkin merasakan nyeri yang menusuk saat ligamen bundar meregang untuk mengakomodasi benjolan yang semakin besar. Sakit maag juga bisa menjadi masalah, karena rahim yang membesar kini menekan perut.

Keadaan bayi juga menjadi semakin sempit, jadi jangan kaget jika ibu mulai merasakan lebih sedikit tendangan keras dan lebih banyak pukulan dari lutut dan siku selama beberapa minggu terakhir kehamilan. 

10. Perut Buncit Tidak Langsung Hilang Setelah Melahirkan

Setelah melahirkan, masa pemulihan pasca melahirkan dimulai. Rahim dan otot perut serta kulit membutuhkan waktu untuk beradaptasi, seperti yang terjadi selama kehamilan.

Jika perut masih terlihat buncit beberapa bulan setelah melahirkan dan terasa nyeri di sekitar pusar atau perut bagian bawah, ibu mungkin menderita diastasis recti yang bisa terjadi ketika perut yang membesar menyebabkan otot perut terpisah dan sedikit menonjol.

 

Halaman:
  1. 1
  2. 2
Penulis : Redaksi
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro