Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bakal segera menggelar Jakarta Muslim Fashion Week 2024.
Salah satu jenama yang akan hadir dan tampil dalam acara ini adalah Apikmen, brand produk lokal yang fokus pada fesyen pria yang sudah melanglang buana sejak 2011.
Dalam ajang JMFW 2024, Apikmen akan menggelar karyanya bertajuk Jalin, yang menggabungkan wastra Indonesia seperti batik dan lurik dengan modest fashion atau pakaian tertutup yang umumnya digunakan oleh kalangan muslim.
Menceritakan kisahnya, Elva Fahrima bersama sang suami Agus Tri Santosa sejak 2011 terus konsisten berkreasi dengan menggunakan desain batik dan lurik.
Apikmen didirikan dari kegemaran mereka berdua untuk membeli berbagai macam kain indah khas Indonesia, khususnya batik. Kemudian mereka mendesain kain dari batik tersebut dan memakainya dengan bangga demi kepentingan pribadi.
Melihat banyak teman dan kolega yang memuji dan bertanya di mana bisa membeli kain batik unik tersebut, mereka kemudian mulai mengembangkan hobi membatik menjadi bisnis nyata. Selain menjadi bisnis, mereka berharap Apikmen juga bisa memberikan manfaat.
Elva menjelaskan, khusus ntuk JMFW 2024, ada 3 hal yang menginspirasi Apikmen dalam koleksinya.
"Pertama, waktu kami di Lombok, kami terkagum dengan tikarnya Lombok, yang desainnya begitu banyak modelnya dari yang begitu sederhana sampai rumit dan itu kami tuangkan dalam motif batik yang akan kami tampilkan," jelasnya beberapa waktu lalu.
Kemudian, kedua adalah kegelisahan Apikmen akan limbah produksi jahit dari brand-nya sendiri. Sehingga mereka memutuskan berkolaborasi dengan komunitas pembuat patchwork di Bogor bernama Kampung Perca untuk mengolah limbah tersebut.
Inspirasi ketiga datang dari kegelisahan Apikmen tentang limbah pewarnaan sintetis yang makin lama semakin tidak sesuai dengan konsep keberlanjutan.
"Khusus JMFW kami gunakan seluruhnya pewarna alami, ini juga kami kolaborasikan dengan artisan kain," imbuhnya. .
Untuk JMFW kali ini kami juga berkolaborasi dengan UKM Mojokerto untuk pembuatan alas kaki sepatu dan sandal untuk pertunjukan mereka di JMFW 2024 pada 20 Oktober 2023 mendatang.
"Dengan banyak pihak yang berkolaborasi dengan Apikmen, kami merasa tema Jalin itu terasa pas dengan JMFW 2024 kali ini," ujarnya.
Kementerian Perdagangan menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan kembali menyelenggarakan Jakarta Muslim Fashion Week 2024. Acara ini akan digelar pada 19-21 Oktober 2023 di Hall 9 ICE BSD, Tangerang.
Akan ada karya dari lebih dari 150 desainer, dan tak hanya menampilkan fesyen, tapi juga kosmetik dan aksesoris yang dibawa oleh lebih dari 200 brand asli lokal.
Direktur Pengembangan Produk Ekspor, Miftah Farid mengatakan bahwa tema yang diangkat pada pameran kali ini adalah menampilkan "Indonesia Excellence", di mana hanya produk-produk yang berkualitas yang akan ditampilkan di JMFW 2024.
Adapun, Miftah menyebutkan untuk JMFW 2024 ini ditargetkan jumlah transaksi bisa mencapai US$2,5 juta. Selain itu harapannya transaksi juga tidak hanya terjadi di pameran tapi juga setelah acara selesai.
