Bisnis.com, JAKARTA - Kesehatan adalah kekayaan, untuk itu tidak jarang akses layanan kesehatan juga tergolong mahal.
Akses terhadap layanan kesehatan bervariasi antar negara dan sebagian besar dipengaruhi oleh kondisi sosial, ekonomi serta kebijakan kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah.
Terkait dengan layanan kesehatan, perhatian utama masyarakat di suatu negara adalah biaya yang diperlukan untuk menyediakan dan menerimanya.
Indonesia memiliki BPJS sebagai akses layanan kesehatan. Hal ini patut disyukuri, pasalnya Indonesia bisa mengakses pelayanan yang lengkap dengan biaya yang terjangkau.
Berbeda dengan sebagian besar negara maju dibawah ini, yang terkenal sebagai negara dengan tingkat kesehatan yang mahal.
Berikut 5 negara dengan layanan kesehatan yang mahal :
1. Amerika Serikat
Amerika Serikat menduduki peringkat pertama negara dengan layanan kesehatan termahal di dunia. Tingginya pengeluaran untuk layanan kesehatan dapat dikaitkan dengan populasi menua di negara ini dan meningkatnya biaya layanan kesehatan. Pengeluaran kesehatan di Amerika lebih mahal dibandingkan banyak negara maju lainnya.
2. Swiss
Swiss mempertahankan standar perawatan yang tinggi tetapi harus dibayar mahal. Di antara negara-negara Eropa lainnya, Swiss menghabiskan sebagian besar PDBnya untuk layanan kesehatan sehingga menjadikannya salah satu negara dengan layanan kesehatan termahal di dunia. Tingginya biaya administrasi dan pelayanan kesehatan juga mendorong tingginya belanja kesehatan.
3. Jerman
Total pengeluaran layanan kesehatan telah meningkat di Jerman. Meskipun asuransi kesehatan pemerintah berbasis pada pendapatan, asuransi swasta relatif mahal dan tersedia bagi mereka yang berpenghasilan di atas ambang batas pendapatan Jerman. Oleh karena itu, Jerman termasuk negara dengan layanan kesehatan yang mahal.
4. Norwegia
Norwegia merupakan salah satu negara dengan biaya layanan kesehatan tertinggi di dunia. Negara ini memiliki sistem layanan kesehatan yang mudah diakses dan dikembangkan, tetapi biayanya relatif mahal. Warga Norwegia perlu membayar potongan tahunan sebelum pengobatan mereka selama sisa tahun tersebut gratis.
5. Austria
Asuransi kesehatan merupakan hal wajib di Austria, meskipun cakupannya tinggi. Pengeluaran kesehatan di negara ini merupakan salah satu yang tertinggi di antara negara-negara UE lainnya. Populasi yang menua dan meningkatnya risiko penyakit juga berkontribusi terhadap belanja kesehatan Austria. Dengan demikian, Austria menempati peringkat salah satu dari 20 negara dengan layanan kesehatan mahal di dunia. (Maria Elfika Simplisia)
